Dasmi, Dasmi (2014) Meningkatkan Kemampuan Menghindari Diri dari Bahaya listrik Melalui Metode Demonstrasi Pada Pembelajaran Bina Diri Bagi Anak Tunagrahita Sedang: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII SMP-LB Al-Hidayah Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_2_DASMI_1107801_979_2014.pdf [thumbnail of B1_2_DASMI_1107801_979_2014.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_2_DASMI_1107801_979_2014.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh temuan di lapangan di kelas VII C1 SLB
Al-Hidayah Padang, bahwa ada dua orang anak tunagrahita sedang yang bernama
MS dan MY. Mereka masih belum mampu menjaga keselamatan dirinya dari
bahaya listrik dengan baik dan benar. Oleh karena itu, untuk memudahkan
pembelajaran-pembelajaran bagi anak, dalam penelitian ini peneliti akan
menggunakan metode demonstrasi, karena metode demonstrasi dapat membuat
pelajaran lebih konkrit, sehingga proses pembelajarannya lebih menarik. Siswa
dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara teori dengan kenyataan
dan mencoba untuk melakukannya sendiri
Kemampuan menghindari diri dari bahaya listrik adalah bahagian dari mata
pelajaran Bina Diri. Dipilihnya menghindari diri dari bahaya listrik karena pada
dasarnya anak tunagrahita sedang mempunyai kemampuan di bawah rata-rata,
sehingga diharapkan ia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari sehingga
berguna bagi kehidupannya kelak. Penelitian dilakukan dengan menggunakan
metode penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan
dengan berkolaborasi dengan teman sejawat. Data dikumpulkan dengan teknik
observasi dan tes, kemudian dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa; 1). Proses pelaksanaannya dalam meingkatkan kemampuan
menghindari diri dari bahaya listrik dengan metode demonstrasi dilakukan dengan
dua siklus. Siklus I adalah agar anak mampu menggunakan alat listrik dengan baik
dan benar yang dilakukan empat kali pertemuan.
Sedangkan siklus II diharapkan agar anak mampu menghindari diri dari
bahaya listrik yang dilakukan dalam enam kali pertemuan dan kemampuan anak
saat asesmen MS adalah 7,14% sedangkan MY adalah 14,28%. Setelah diberi
pembelajaran pada siklus I dengan metode demonstrasi kemampuan menghindari
diri dari bahaya listrik MS adalah (50%) sedangkan MY adalah (66,6%). Pada
siklus II dibelajarkan menghindari diri dari bahaya listrik dengan metode
demonstrasi hasil yang diperoleh kemampuan MS adalah (62,5%) dan MY adalah
(75%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode demonstrasi dapat
meningkatkan kemampuan anak dalam menghindari diri dari bahaya listrik pada
anak tunagrahita sedang kelas VII C1
di SLB Al-Hidayah Padang.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anak Tunagrahita |
Subjects: | L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa-S1 |
Depositing User: | Mulida Djamarin S.Sos |
Date Deposited: | 16 Jun 2025 09:29 |
Last Modified: | 16 Jun 2025 09:29 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/14064 |