Perbedaan Pengaruh Latihan Naik Turun Tangga dan Latihan Hurdle Jump Terhadap Kemampuan Daya Ledak Otot Tungkai: Studi Eksperimen pada Pemain Sepakbola PSKB Kabupaten Solok Selatan

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang bertujuan
untuk mengetahui seberapa besar pengaruh latihan naik turun tangga terhadap
kemampuan daya ledak otot tungkai, pengaruh latihan Hurdle jump terhadap
kemampuan daya ledak otot tungkai, dan perbedaan pengaruh latihan naik turun
tangga dan latihan Hurdle Jump terhadap kemampuan daya ledak otot tungkai
pada pemain sepakbola PSKB Kabupaten Solok Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2014 di Lapangan Hijau Koto
Baru. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain PSKB Kabupaten Solok
Selatan yang berjumlah 24 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik Total
Sampling dengan sampel berjumlah 24 orang putera. Setelah dilakukan tes awal
(pre test) seluruh sampel dirangking dan dibagi menjadi dua kelompok
menggunakan teknik Ordinally Meatching Pairing. Kelompok A terdiri dari 12
orang diberi perlakuan latihan naik turun tangga dan kelompok B terdiri dari 12
orang diberi perlakuan latihan hurdle jump. Penelitian ini dilakukan sebanyak 18
kali pertemuan termasuk tes awal dan tes akhir, dalam 1 minggu latihan
dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan yaitu pada hari Selasa, Kamis, Sabtu,
Dan Minggu. Berdasarkan analisis data dalam penelitian ini menggunakan Uji T. Hasil
pengolahan data dalam penelitian ini adalah 1) diperoleh rata-rata (115,61)
menjadi (123,15) memiliki peningkatan (7,54) dan ditandai dengan diperoleh
thitung (3,46) > ttabel (1,80), artinya penerapan latihan naik turun tangga dapat
meningkatkan kemampuan daya ledak otot tungkai, 2) diperoleh rata-rata (115,20)
menjadi (125,11) memiliki peningkatan (9,91) dan ditandai dengan diperoleh
thitung (3,44) > ttabel (1,80) artinya penerapan latihan hurdle jump dapat
meningkatkan kemampuan daya ledak otot tungkai, 3) terdapat perbedaan
pengaruh latihan dimana pada latihan naik turun tangga diperoleh peningkatan
rata-rata sebesar (7,54) sedangkan latihan hurdle jump sebesar (9,91) dan ditandai
dengan diperoleh thitung (3,27) > ttabel (1,80), artinya penerapan latihan naik turun
tangga dan latihan hurdle jump dapat meningkatkan kemapuan daya ledak otot
tungkai, dimana latihan hurdle jump menunjukkan hasil yang lebih baik dalam
meningkatkan kemampuan daya ledak otot tungkai