Efektivitas Layanan Penguasaan Konten Menggunakan Pendekatan Problem Solving untuk Meningkatkan Manajemen Waktu Siswa dalam Belajar: Studi Eksperimen terhadap Siswa SMK N 9 Padang

Manajemen Waktu dalam belajar merupakan keterampilan yang harus dimiliki setiap siswa. Salah satu upaya yang dilakukan oleh guru BK untuk meningkatkan manajemen waktu siswa dalam belajar yaitu melalui layanan penguasaan konten. Namun pada kenyataannya, upaya yang diberikan oleh guru
BK secara konvensional belum mencapai sasaran sesuai yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas layanan penguasaan konten menggunakan pendekatan problem solving untuk meningkatkan manajemen
waktu siswa dalam belajar di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian ini
adalah Quasi Eksperiment rancangan The Non Equivalent Countrol Group.Subjek penelitian adalah siswa kelas X Jasa Boga 7 dan X Jasa Boga 8 SMK N 9Padang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner, kemudian dianalisis
dengan teknik uji beda (t-test). Hasil penelitian mengungkapkan layanan penguasaan konten menggunakan pendekatan problem solving dapat meningkatkan manajemen waktu siswa dalam belajar. Selanjutnya, pelaksanaan layanan penguasaan konten menggunakan pendekatan problem solving lebih efektif untuk meningkatkan manajemen waktu siswa dalam belajar dari pada layanan penguasaan konten secara konvensional. Secara khusus temuan dari penelitian ini yaitu: (1) terdapat perbedaan yang signifikan pada manajemen waktu siswa dalam belajar kelompok eksperimen sebelum dan sesudah diberikan perlakuan layanan penguasaan konten
menggunakan pendekatan problem solving, (2) tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada manajemen waktu siswa dalam belajar kelompok kontrol sebelum dan sesudah diberikan layanan penguasaan konten tanpa menggunakan
pendekatan problem solving, (3) terdapat perbedaan yang signifikan pada manajemen waktu siswa dalam belajar antara kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan layanan penguasaan konten menggunakan pendekatan problem solving dan kelompok kontrol yang diberikan perlakuan layanan
penguasaan konten tanpa menggunakan pendekatan problem solving. Hal ini memaparkan bahwa layanan penguasaan konten menggunakan pendekatan problem solving efektif untuk meningkatkan manajemen waktu siswa dalam belajar.