Kajian Teknis Peledakan pada Pengupasan Lapisan Interburden B2-C di Pit Prebench (TAL) PT. Pamapersada Nusantara Job Site Tanjung Enim Sumatera Selatan.

PT. Pamapersada Nusantara merupakan salah satu perusahaan kontraktorpertambangan PT. Bukit Asam,Tbk. yang melakukan penambangan batubaradengan metode open pit mining, dengan wilayah kerja pada lokasi Prebench,Muara Tiga Besar Utara (MTBU), dan Muara Tiga Besar Selatan (MTBS). Untukmendapatkan batubara di wiliyah kerja Prebench tersebut, maka dilakukanpemboran dan peledakan (drilling and blasting). Karena batuan di wilayahtersebut tergolong keras, material batuannya terdiri dari lapisan batu pasir, batulempung, dan batuan andesit dengan ketebalan 60 – 120 m. sehingga metode inilebih ekonomis dibandingkan metode Ripping-Dozing.Proses peledakan yang diterapkan di lapangan oleh PT. PamapersadaNusantara menggunakan geometri peledakan dengan burden 6 m, spacing 7 m,stemming 3,75 m, subdrilling 0,3 m, dan kedalaman lubang ledak 7,2 m.Berdasarkan temuan dilapangan hasil dari peledakan tidak sesuai dengan yangyang diinginkan seperti selalu terjadi fly rock, dan target produksi yang tidaktercapai. Hal ini karena penggunaan geometri peledakan yang kurang tepat. Untukmemaksimalkan hasil peledakan tersebut, maka perlu dilakukan kajian ulangterhadap geometri peledakan supaya hasil peledakan sesuai dengan yangdiinginkan.Setelah dilakukan kajian ulang terhadap geometri peledakan denganmenggunakan teori R.L Ash maka didapatkan geometri ideal yang dapatmengontrol hasil dari peledakan seperti fly rock, dan dapat mencapai targetproduksi 31.000 BCM/hari dengan burden 4,5 m, spacing 8 m, stemming 4,5 m,subdrilling 0,3 m, dan kedalaman lubang ledak 10 m. Target produksi tersebutdapat tercapai dengan jumlah lubang sebanyak 89 lubang.