Pengaruh Cuka Salak (Salacca sumatrana) Terhadap Kadar Asam Urat Mencit (Mus musculus L.) Jantan yang Diberi Diet Tinggi Asam Urat

Kebiasaan memakan makanan cepat saji atau fastfood dapat menyebabkan
berbagai penyakit didalam tubuh yang disebabkan adanya kandungan bahan
pengawet didalam makanan tersebut. Mengkonsumsi makanan yang tinggi purin
dan alkohol dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah yang merupakan
penyebab utama asam urat. Asam urat diproduksi oleh tubuh sehingga
keberadaannya normal didalam darah, lalu asam urat ini terbentuk sebagai sisa
metabolisme protein makanan yang mengandung purin. Tujuan penelitian adalah
untuk mengetahui pengaruh cuka salak (Salacca sumatrana) terhadap kadar asam
urat mencit (Mus musculus L.) jantan.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Penelitian dilakukan pada
bulan Agustus sampai November 2021 di Laboratorium Zoologi Jurusan Biologi
FMIPA Universitas Negeri Padang. Metode atau rancangan yang digunakan
adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan setiap
kelompok. Data yang diperoleh dianalisis ragam atau analisis of varian (ANOVA).
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dosis cuka salak 0,8 ml pada
perlakuan 3 (P3) memberikan hasil terbaik dalam menurunkan kadar asam urat
mencit (Mus musculus L.) jantan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan
dapat disimpulkan bahwa perlakuan pemberian cuka salak berpengaruh terhadap
penurunan kadar asam urat mencit (Mus musculus L.) jantan