Pengaruh Penerapan Metode Guided Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Simulasi Digital di SMKN 2 Padang

Penelitian ini berawal dari hasil belajar siswa yang masih belum optimal.Hal ini disebabkan oleh faktor tidak tepatnya penggunaan media dalam proses belajar dan kebiasaan belajar siswa yang masih rendah. Maka dari itu, perlu media
pembelajaran yang mampu melibatkan siswa untuk memahami materi dengan baik agar hasil belajar Simulasi Digital meningkat. Model Pembelajara Guided Discovery Learning dapat diterapkan agar siswa dapat berperan aktif dan dapat
menimbulkan minat belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh hasil belajar siswa terhadap model pembelejaran Guided Discovery Learning dan model pembelajaran kooperatif dalam pembelajaran Simulasi
Digital kelas X SMKN 2 Padang. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen,dengan subjek penelitian kelas X SMKN 2 Padang yang terdaftar pada tahun ajaran 2015/2016 yang terdiri dari dua kelas yaitu X RPL dan X TKJ. Dari kedua kelas ini dipilih secara acak, kelas X RPL sebagai kelas eksperimen dan kelas X TKJ sebagai kelas kontrol. Untuk melihat kemampuan awal siswa dilakukan analisis
ulangan harian siswa (UH) pada mata pelajaran Simulasi Digital. Teknik pengumpulan data dari nilai post-test, kemudian dianalisis untuk uji homogenitas, uji normalitas dan uji hipotesis. Dari hasil penelitian kelas eksperimen nilai rata-rata 85.71sedangkan kelas kontrol mendapatkan nilai rata-rata 72,75. Hasil perhitungan hipotesis
pada taraf signifikan α=0,05 didapatkan thitung> ttabel
yaitu (4,06 > 1,672), karena thitung
besardari ttabel, maka hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (H1) diterima. Dapatdisimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Guided Discovery Learning
lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran cooperatif.