Self Efficacy Siswa dalam Menghadapi Ujian dan Implikasinya terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling

Self efficacy membantu seseorang dalam menentukan pilihan, usaha mereka untuk maju, kegigihan dan ketekunan yang mereka tunjukkan dalam menghadapi kesulitan dan ketegangan yang akan mereka alami saat mempertahankan tugas-tugas yang mencakupi kehidupan individu tersebut.Sehingga di dalam menghadapi ujian, siswa yang memiliki self efficacy yang
tinggi, akan percaya pada kemampuannya dalam menyelesaikan tugas, menemukan jawaban yang benar dan bisa mencapai hasil yang diharapkan. Siswa yang memiliki self efficacy yang rendah, tentunya ia tidak akan percaya diri dalam
mengerjakan soal-soal ujian dan merasakan stress yang berat dalam mengerjakan soal yang terlalu sulit baginya. Akan tetapi, fakta yang ditemukan masih ada siswa
yang merasa cemas dan takut sewaktu menjawab soal ujian, tidak yakin terhadap kemampuan diri sendiri ketika menghadapi ujian, dan tidak berkonsentrasi ketika
menghadapi ujian karena tidak yakin dalam pelaksanaan ujian. Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan self efficacy siswa dalam menghadapi ujian ditinjau dari aspek level (tingkat kesulitan dalam soal), strength (kekuatan dalam
mengerjakan soal), dan generality (luas bidang tugas) serta implikasinya dalam layanan bimbingan dan konseling.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah siswa kelas X dan XI SMA Negeri 15 Padang tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 569 orang siswa dengan sampel
penelitian 120 orang siswa. Teknik pengambilan sampel “Stratifaict Random Sampling”. Alat pengumpul data dengan mengunakan instrumen angket. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian memperlihatkan secara umum, self efficacy siswa dalam
menghadapi ujian dikategorikan sedang. Secara khusus (1) self efficacy siswa dalam menghadapi ujian dari aspek level (tingkat kesulitan dalam soal) berada
pada kategori sedang (2) self efficacy siswa dalam menghadapi ujian dari aspek strength (kekuatan dalam mengerjakan soal) berada pada kategori sedang (3) self
efficacy siswa dalam menghadapi ujian dari aspek generality (luas bidang tugas) berada pada kategori sedang. Implikasi dari penelitian adalah perlu upaya guru BK memberikan layanan bimbingan dan konseling untuk meningkatkan dan
mempertahankan self efficacy dalam menghadapi ujian.