Pengaruh LKS Terintegrasi Sistem Gerak Tubuh Manusia terhadap Hasil Belajar Fisika dalam Pembelajaran Cooperative Tipe Thingking Aloud Pair Problem Solving di Kelas XI SMAN 5 Padang

Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar fisika siswaadalah kurangnya kemampuan dalam memecahkan masalah serta pembelajaranfisika di sekolah belum dikaitkan dengan kondisi yang dihadapi langsung olehsiswa. Cara mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan LKSterintegrasi sistem gerak tubuh manusia dengan model pembelajaran Cooperativetipe Thingking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS). Penelitian ini bertujuanuntuk : 1) Menyelidiki pengaruh LKS terintegrasi sistem gerak tubuh manusiaterhadap hasil belajar fisika siswa kelas XI SMAN 5 Padang 2) Menyelidikikontribusi LKS terintegrasi sistem gerak tubuh manusia terhadap hasil belajarsiswa kelas XI SMAN 5 Padang.Jenis penelitian adalah Quasi Eksperiment Research dengan rancanganRandomized Control Group Only Design. Populasi penelitian adalah kelas XISMAN 5 Padang yang terdaftar pada tahun ajaran 2015/2016. Sampel penelitianadalah kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA4 sebagai kelaskontrol yang diperoleh dengan teknik Cluster Random Sampling. Data penelitianberupa data hasil belajar Fisika siswa dan data nilai LKS terintegrasi sistem geraktubuh manusia. Instrumen penelitian berupa tes akhir untuk ranah kognitif, lembarobservasi untuk ranah afektif, rubrik penskoran untuk psikomotor dan lembarpenilaian LKS. Analisis data menggunakan uji kesamaan dua rata-rata pada tarafnyata 0,05, uji regresi linear, dan uji korelasi untuk ranah kognitif, afektif danpsikomotor.Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar fisika secara rata-rata pada kelaseksperimen dan kontrol adalah adalah 80,04 dan 67,04 pada ranah kognitif, 85,39dan 81,82 pada ranah afektif, serta 85,36 dan 80,89 pada ranah psikomotor.Berdasarkan uji kesamaan dua rata-rata dengan menggunakan uji t, diperolehthitungsebesar 3,250 untuk ranah kognitif, 2,274 untuk ranah afektif dan 2,399untuk ranah psikomotor sedangkan ttabel1,667. Hal ini berarti hipotesis nol ditolakdan hipotesis alternatif diterima. Berdasarkan analisis korelasi, didapatkankontribusi LKS terintegrasi sistem gerak tubuh manusia untuk ranah kognitifadalah 89,47%, ranah afektif adalah 43,18% dan ranah psikomotor adalah52,83%. Kesimpulan penelitian adalah hipotesis yang menyatakan bahwa, 1)Terdapat pengaruh yang berarti LKS terintegrai sistem gerak tubuh manusiaterhadap hasil belajar fisika siswa dalam model pembelajaran Cooperative tipeThingking Aloud Pair Problem Solving di kelas XI SMAN 5 Padang pada tarafnyata 0,05, dan 2) Terdapat kontribusi yanng kuat LKS terintegrasi sistem geraktubuh manusia terhadap hasil belajar fisika siswa dalam model pembelajaranCooperative tipe Thingking Aloud Pair Problem Solving di kelas XI SMAN 5Padang, dapat diterima.