Dampak Limbah IndustriPTP Nusantara VI Terhadap Kualitas Air Sungai Batang Tareh di Kejorongan Sariak Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air sungai Batang Tareh
dilihat dari parameter fisik (Bau, Warna, dan Rasa), parameter kimia (pH, BOD5,
COD, Nitrat, dan Phosfat), dan parameter mikrobiologi (Fecal Coliform dan Total
Coliform) di Kejorongan Sariak Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman
Barat.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Kejorongan Sariak, Kecamatan Luhak Nan
Duo, Kabupaten Pasaman Barat. Pengolahan data dilakukan dengan membaca
hasil pemeriksaan laboratorium dari sampel air Sungai Batang Tareh, di
laboratorium Kabupaten Agam Lubuk Basung, kemudian membandingkan dengan
Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 5 Tahun 2008 kelas II serta
menyimpulkan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa dampak limbah
industri PTP. Nusantara VI terhadap kualitas air Sungai Batang Tareh di
Kejorongan Sariak Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat dapat
dilihat dari parameter fisik, kimia, dan mikrobiologi. Jika dilihat dari parameter
fisik menunjukan bahwa air Sungai Batang Tareh telah tercemar yang disebabkan
karena adanya bau busuk atau amis, warna air sungai coklat agak kehitam
hitaman, serta rasa air sungai sedikit asam. Namun jika dilihat dari parameter
kimia (pH, BOD5, COD, Phosfat dan Nitrat) seperti BOD5, COD, dan Phosfat
belum memenuhi syarat karena melebihi dari baku mutu yang telah ditetapkan,
sedangkan untuk pH dan Nitrat sudah memenuhi syarat karena kurang dari baku
mutu yang telah ditetapkan. Selanjutnya jika dilihat dari parameter mikrobiologi
(Fecal Coliform dan Total Coliform) jauh melebihi baku mutu yang telah
ditetapkan.