Perbedaan Mutu Keterampilan Belajar Siswa Akselerasi dan Rintisan Sekolah Berstandar Internasional: Studi Terhadap Siswa SMA N 1 Padang

Keterampilan menjadi sesuatu yang utama dalam meraih kesuksesan. Keterampilan belajar siswa sangat penting untuk meraih keberhasilan dan kesuksesan dalam belajarnya meliputi mengatur waktu, belajar kelompok, ketahanan dalam belajar, penulisan karya ilmiah dan persiapan mengikuti ujian. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana perbedaan keterampilan belajar siswa akselerasi dan Rintisan Sekolah Berstandar Internasional di SMA N 1 Padang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif komparatif. Populasi penelitian adalah siswa akselerasi dan RSBI kelas X SMA N 1 Padang yang terdaftar pada tahun pelajaran 2011/2012 dengan jumlah 217 orang siswa. Sampel penelitian sebanyak 87 siswa (22 siswa akselerasi dan 65 siswa RSBI) yang dipilih dengan teknik Purposive Random Sampling. Instrument yang digunakan adalah angket. Data dianalisis dengan statistik sederhana. Untuk menguji perbedaan digunakan statistik parametrik yaitu uji t melalui program Statistical Product and Service Solution for Windows Release 15.00.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa : 1. Keterampilan belajar siswa akselerasi dikategorikan baik (46,36%), 2. Keterampilan belajar siswa RSBI dikategorikan cukup baik (55,38%), 3. Terdapat perbedaan yang signifikan (s= 0,002) antara keterampilan belajar siswa akselerasi dan RSBI dilihat dari aspek keterampilan mengatur waktu belajar, ketahanan belajar, dan persiapan mengikuti ujian; sementara pada aspek belajar kelompok dan penulisan karya ilmiah tidak terdapat perbedaan yang signifikan.
Berdasarkan temuan penelitian ini diharapkan kepada siswa akselerasi agar dapat mempertahankan keterampilan belajarnya dan bagi siswa RSBI agar dapat meningkatkan keterampilan belajar dengan baik khususnya pada keterampilan mengatur waktu belajar, belajar kelompok, dan persiapan mengikuti ujian. Kepada Guru pembimbing, agar dapat membimbing dan membina siswa dalam meningkatkan keterampilan belajar melalui pemberian layanan bimbingan konseling kepada siswa