Perencanaan Pemboran Lubang Ledak untuk Mengoptimalkan Pencapaian Target Penambangan Pengupasan Overburden B2-C Pit Prebench Tambang Air Laya PT. Pamapersada Nusantara Distrik Tanjung Enim Sumatera Selatan

Noure, Abrar Briando (2011) Perencanaan Pemboran Lubang Ledak untuk Mengoptimalkan Pencapaian Target Penambangan Pengupasan Overburden B2-C Pit Prebench Tambang Air Laya PT. Pamapersada Nusantara Distrik Tanjung Enim Sumatera Selatan. Diploma/Proyek Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_ABRAR_BRIANDO_NOURE_87343_2011.pdf.pdf] Text
B1_ABRAR_BRIANDO_NOURE_87343_2011.pdf.pdf

Download (2MB)

Abstract

PT. Pamapersada Nusantara merupakan salah satu perusahaan kontraktor
yang bergerak dibidang pertambangan. Pada tahun 1972, salah satu divisi Astra
menjadi salah satu anak perusahaan Astra dengan nama PT. United Tractor. Pada
tahun 1974, PT. United Tractor membentuk divisi penyewaan alat-alat berat
dengan nama Rental Division untuk proyek jangka pendek. Hingga pada tahun
1989, Rental Division diganti lagi namanya menjadi Plant Hire and Mining
Division yang kemudian berubah menjadi PT. Pamapersada Nusantara.
Metode penambangan yang digunakan PT. Pamapersada Nusantara adalah
metode open pit dengan beberapa wilayah kerja yaitu Prebench, Muara Tiga
Besar Utara (MTBU), dan Muara Tiga Besar Selatan (MTBS). Lapisan tanah
penutup di wilayah kerja Prebench merupakan material yang terdiri dari batu
pasir, batu lempung, dan batuan andesit dengan ketebalan 60 – 120 meter. Di
wilayah kerja ini, pembongkaran lapisan tanah penutup dilakukan dengan
kegiatan peledakan karena tidak ekonomis jika ditambang dengan metode
Ripping-Dozing.
Proses pemboran merupakan kegiatan awal sebelum dilakukan peledakan.
Pemboran lubang ledak berpengaruh pada kegiatan penambangan berikutnya,
dimana pengendalian hasil peledakan dapat dilakukan. Untuk mengoptimalkan
pencapaian target penambangan, diperlukan perencanaan kegiatan pemboran yang
baik dan pengerjaan yang disiplin. Evaluasi produksi alat bor dan geometri
pemboran merupakan parameter yang sangat berpengaruh dalam peningkatan
produksi pengupasan overburden.
Target pengupasan overburden bulan Agustus 2010 adalah 390000 BCM
dengan target bersih (netto) adalah 312000 BCM. Hal ini terjadi karena pada
beberapa lokasi pembongkaran material yang direncanakan, kedalaman yang
diinginkan tidak lebih dari 5 meter sehingga tidak ekonomis jika dilakukan
peledakan. PT. Pamapersada Nusantara menggunakan geometri dengan panjang
burden = 4 meter, spasi = 5 meter, kedalaman lubang bor = 5,2 meter, dan
diameter lubang = 5 inchi. Waktu pengupasan yang diperlukan dengan produksi
alat bor 9464 BCM/hari adalah 33 hari. Agar target tercapai dengan waktu yang
optimal, maka dilakukan evaluasi geometri peledakan dimana burden = 4,5 meter
dan spasi = 5,5 meter, sehingga produksi alat bor mencapai 12483,9 BCM/hari
dengan lama waktu kerja 25 hari untuk mencapai target bersih (netto) pengupasan
overburden bulan Agustus 2010 sebesar 312000 BCM

Item Type: Thesis (Diploma/Proyek Akhir)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan-D3
Depositing User: Dina Aulia Sari S.IP
Date Deposited: 11 Feb 2025 08:34
Last Modified: 11 Feb 2025 08:34
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/1395

Actions (login required)

View Item
View Item