Perbedaan Pengaruh Pembalajaran Menggunakan Multimedia Interaktif Model Drills and Practice dan Model Simulation terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Simulasi Digital di SMK N 2 Sawahlunto.

Masalah pada penelitian ini adalah hasil belajar peserta didik pada matapelajaran Simulasi Digital di kelas X TITL SMK N 2 Sawahlunto yang tidakmencapai batas nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui seberapa besar perbedaan hasil belajar dengan menerapkanpembelajaran model drills and practice dengan pembelajaran model simulationpada mata pelajaran Simulasi Digital di kelas X Teknik Instalasi Tenaga Listrik(TITL) semester dua SMK Negeri 2 Sawahlunto T.P 2014/2015.Jenis penelitian ini bersifat penelitian eksperimen dengan metode quasieksperiment. Pengambilan sampel dengan teknik nonprobability sampling dengansampling purposive, sebagai kelas eksperimen satu adalah X TITL 2menggunakan pembelajaran model drills and practice dan kelas eksperimen duaadalah X TITL 1 menggunakan pembelajaran model simulation. Teknikpengumpulan data dari posttest yang diberikan setiap pertemuan, kemudiandianalisis untuk uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis.Hasil penelitian, kelas eksperimen satu mendapatkan nilai rata-rata 79.78,sedangkan kelas eksperimen dua mendapatkan nilai rata-rata 70.91. Hasilperhitungan hipotesis pada taraf signifikan α = 0.05 didapatkan thitung> ttabel yaitu(5.3005 > 2.023). Karena thitung besar dari ttabel, maka hipotesis nihil (H0) ditolakdan hipotesis alternatif (H1) diterima dengan selisih perbedaan 8.87 dan persentaseperbedaan 12.51%. Dapat disimpulkan bahwa hasil perhitungan hasil belajar kelaseksperimen satu dan kelas eksperimen dua, terdapat perbedaan pengaruh hasilbelajar yang signifikan antara penggunaan pembelajaran model drills and practicedengan pembelajaran model simulation.