Pengaruh Budaya Kerja terhadap Kualitas Pelayanan di SPK Polsek Padang Utara.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya kerja terhadap kualitas pelayanan di SPK Polsek Padang Utara. Latar belakang dilakukannya penelitian ini karena masihterdapat budaya kerja personil yang kurang baik terhadap masyarakat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalahmasyarakat yang memperoleh jasa pelayanan di SPK Polsek Padang Utara. Pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan rumus Slovin dan teknik pengambilan sampel pada penelitianini yaitu Simple Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 126 orang.Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dengan skala pengukuran skalalikert. Selanjutnya dilakukan uji asumsi klasik terdiri atas uji normalitas, uji linearitas, ujiheteroskedastisitas, uji multikoleniaritas dan uji autokorelasi. Setelah itu dilakukan uji regresilinear berganda dan uji hipotesis penelitian.
Dari analisis data yang telah dilakukan maka hasil penelitian ini menunjukkan bahwavariabel kepemimpinan personil berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas pelayanandengan nilai signifikansi 0,000 dan nilai Adjusted R Square 0,610, hal ini berarti pengaruhvariabel budaya kerja terhadap kualitas pelayanan 61%, variabel penampilan personilberpengaruh secara signifikan terhadap kualitas pelayanan dengan nilai signifikansi 0,035 dannilai Adjusted R Square 0,433, hal ini berarti pengaruh variabel penampilan terhadap kualitaspelayanan sebesar 43,3%, variabel kesadaran akan waktu personil secara parsial (sendiri-sendiri)tidak berpengaruh terhadap kualitas pelayanan dengan nilai signifikansi 0,283 maka H 0 ditolak dan Ha diterima, variabel komunikasi personil berpengaruh secara signifikan terhadap kualitaspelayanan dengan nilai signifikansi 0,001 dan nilai Adjusted R Square 0,620, hal ini berartipengaruh variabel komunikasi terhadap kualitas pelayanan 62%, variabel penghargaan danpengakuan secara parsial tidak berpengaruh terhadap kualitas pelayanan dengan nilai signifikansi0,474 maka H0 ditolak dan Ha diterima, variabel nilai dan kepercayaan personil berpengaruhsecara signifikan terhadap kualitas pelayanan dengan nilai signifikansi 0,000 dan nilai Adjusted RSquare 0,601, hal ini berarti pengaruh variabel nilai dan kepercayaan terhadap kualitas pelayanan60,1% dan variabel budaya kerja (kepemimpinan, penampilan, kesadaran akan waktu,
komunikasi, penghargaan dan pengakuan, serta nilai dan kepercayaan) secara simultan(bersama-sama) berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas pelayanan dengan nilaisignifikansi 0,000 dan nilai Adjusted R Square 0,762, hal ini berarti pengaruh variabel budayakerja terhadap kualitas pelayanan sebesar 76,2% sedangkan 23,8% dipengaruhi oleh variabel lainyang tidak diteliti dalam penelitian ini.