Evaluasi Program Water Resource And Irrigation Sector Management Tahap II di Nagari Koto Hilalang Kabupaten Solok

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh temuan peneliti dilapangan tentang program Water Resources and Irrigation Sector Management tahap II belum memberikan perubahan yang besar bagi kegiatan pertanian di Nagari Koto
Hilalang, baik perubahan dari segi peningkatan pendapatan petani, perubahan pada bangunan irigasi, maupun Sumber Daya Manusia yang masih belum berkembang dalam kegiatan pertanian. Dengan tujuan untuk mengetahui dan
melihat pencapaian tujuan dari pelaksanaan program Water Resources and Irrigation Sector Management tahap II, kendala-kendala dalam menjalankan program dan upaya-upaya yang dilakukan pemerintah di Nagari Koto Hilalang
Kabupaten Solok untuk mencapai tujuan dari program ini.
Metode yang dipakai berupa Kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Nagari Koto Hilalang dan Kompleks dinas Kabupaten Solok, khususnya di Bapeda, Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pertanian, informan penelitian dipilih
dengan teknik purposive sampling dan data dikumpulkan dengan pelaksanaan wawancara, observasi dan dokumentasi dan direduksi agar bisa diambil kesimpulan dari data yang telah didapatkan. Berdasarkan metode ini ditemukan bahwa program ini belum efektif dan efisien dilaksanakan di Nagari Koto
Hilalang dibuktikan dengan saluran irigasi masih mengalami banyak kebocoran,masih belum berdayanya masyarakat dan belum berjalannya kegiatan yang diusulkan pemerintah dengan baik di Nagari Koto Hilalang.Temuan yang peneliti dapatkan dilapangan tentang program kegiatan yang pemerintah lakukan yaitu pembinaan administrasi, pembinaan bidang teknis,
pembinaan bidang pertanian, pelaksanaan gotong royong massal, terlibat dalam komisi irigasi, acara bakaua, pengajuan proposal untuk kegiatan pertanian, rapat,
lomba P3A dan GP3A serta pelatihan bagi masyarakat, namum belum terlaksana secara maksimal karena kendala biaya dan Sumber Daya Manusia yang belum memadai untuk itu pemerintah memfokuskan kegiatan pada pemberdayaan masyarakat.