Lingusitic Strategies Used by Minangkabaunese and Javanese Communities to Avoid Taboo Words in Kecamatan Timpeh, Kabupaten Dharmasraya

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan strategi yang digunakan oleh
masyarakat multikultur Minangkabau dan Jawa yang menetap di Kecamatan
Timpeh, Kabupaten Dharmasraya untuk menghindari kata tabu and fungsi dari
strategi yang digunakan. Penelitian ini termasuk dalam kajian sosiolinguistik.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif untuk menganalisis
data dalam bentuk tertulis, serta menggambarkan dan mengolah data berdasarkan
situasi. Data pada penelitian ini diperoleh dari hasil kuesioner dan wawancara
responden Jawa dan Minangkabau di Kecamatan Timpeh, Kabupaten
Dharmasraya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 6 strategi yang dilihat,
hanya empat strategi yang digunakan oleh masyarakat Jawa untuk menghindari
kata tabu. 4 strategi itu adalah borrowing, synonym, code-mixing dan eufemisme.
Sementara itu, strategi yang tidak digunakan adalah code-switching dan inflection.
Untuk masyarakat Minangkabau, ada 4 strategi yang digunakan untuk
menghindari kata tabu. 4 strategi itu adalah synonym, code-mixing, borrowing dan
inflection. Strategi yang tidak digunakan adalah code-switching dan eufemism.
Fungsi yang paling banyak ditemukan di kedua masyarakat multikultur ini adalah
fungsi untuk menetralkan kata-kata yang berbau seks, organ tubuh dan kemaluan.
Kata Kunci: Taboo words, Linguistic strategies to avoid taboo word