Implementasi Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pengawasan, Pengendalian dan Pelarangan Minuman Beralkohol

Latar belakang dilakukannya penelitian ini karena maraknya peredaran penjualan minuman beralkohol yang ada dikota Padang. Hal ini dibuktikan dengan adanya pedagang yang berjualan minuman beralkohol ditempat yang telah dilarang
oleh pemerintah seperti di kecamatan Simpang Alai, Ulak Karang dan sebagainya. Ada 2 (dua) tujuan dalam penelitian ini yaitu (1) Untuk mengetahui Implementasi Peraturan Daerah Kota Padang tentang Pengawasan, Pengendalian dan Pelarangan
Minuman Beralkohol. (2) Untuk mengetahui kendala dalam Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Padang tentang Pengawasan, Pengendalian dan Pelarangan Minuman Beralkohol.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Jenis datanya adalah data primer dan data sekunder yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Pemilihan informan dalam penelitian
ini memakai teknik purposive sampling. Teknik analisa yang dipakai adalah analisa kualitatif Penelitian ini menunjukkan bahwa implmentasi peraturan daerah Kota Padang belum terlaksana dengan baik. Dimana kendala yang ditemukan dalam
implementasi perda Kota Padang tentang pengawasan, pengendalian dan pelarangan minuman beralkohol antara lain kurangnya ketegasan dari pemerintah. Kurangnya ketegasan dari pemerintah membuat pedagang minuman beralkohol masih mudah ditemukan bahkan hampir beredar di setiap kecamatan yang ada dikota Padang, hal ini dikarenakan adanya oknum-oknum yang ikut serta dalam membeking para pedagang minol dan juga membocorkan informasi saat petugas ingin melaksanakan razia, selain itu lemahnya kesadaran masyarakat terutama para penjual dan pembeli minol memberikan pengaruh yang besar terhadap lingkungan masyarakat karena hal ini dapat menimbulkan dampak buruk serta bisa menghancurkan generasi muda bangsa. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah
implementasi peraturan daerah Kota Padang tentang minuman yang dilakukan oleh Disperindagtamben Padang memerlukan evaluasi terhadap perda yang telah ada serta memperketat peraturan tentang minuman beralkohol dikota Padang ini.
Sehingga disarankan (1) pihak disperindag Padang harus serius dalam memberantas peredaran minuman beralkohol dikota Padang. (2) lebih meningkatkan hubungan dan komunikasi dengan dinas lain yang terkait. (3) pemerintah harus menindak oknum-oknum yang membeking para pedagang minuman beralkohol.