Proyek Rekonstruksi Gedung Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat Studi Kasus: Bar Bending Schedule untuk Kolom.

Amalia, Kiki RIzky (2013) Proyek Rekonstruksi Gedung Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat Studi Kasus: Bar Bending Schedule untuk Kolom. Diploma/Tugas Akhir thesis, Teknik Sipil.

[thumbnail of B1_2_KIKI RIZKY AMALIA_14957. 2013 pdf.pdf] Text
B1_2_KIKI RIZKY AMALIA_14957. 2013 pdf.pdf

Download (7MB)

Abstract

Praktek Lapangan Industri (PLI) merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa D-3 (Diploma III) untuk menyelesaikan program studi di jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. Dengan mengikuti PLI mahasiswa dapat melihat langsung proses pekerjaan dalam suatu proyek. PLI ini dilaksanakan pada proyek Rekonstruksi Gedung Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat.

Tujuan dari rekonstruksi ini adalah untuk membangun kembali gedung Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat yang mengalami rusak berat pada struktur utama akibat gempa 30 september 2009. Selama melakukan PLI pada proyek rekonstruksi gedung ini ada beberapa temuan menarik yang salah satunya diangkat menjadi studi kasus dan dituangkan dalam tugas akhir ini dengan judul “Bar Bending Schedule untuk Kolom”.

Bar bending schedule merupakan suatu sistem manajemen penulangan, mulai dari perencanaan pemakaian baja tulangan, bentuk potongan rencana baja tulangan, volume baja tulangan yang akan digunakan, serta aplikasi pemotongan baja tulangan dilapangan. Bar Bending Schedule sangat diperlukan dalam perencanaan pemakaian baja tulangan, karena dengan adanya Bar Bending Schedule kita dapat mengoptimalkan pemakaian baja tulangan, dengan sistem manajemen yang baik serta efektif dalam proses pengerjaannya.Semakin optimal baja tulangan yang kita pergunakan, maka semakin efisien biaya penulangan yang diperlukan.

Dari hasil analisa yang penulis lakukan, kebutuhan baja tulangan untuk kolom pada proyek Rekonstruksi Gedung Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat adalah sebanyak 1420 batang baja tulangan D-25 yang digunakan untuk tulangan utama kolom, dan 2201 batang baja tulangan D-13 yang digunakan untuk tulangan sengkang kolom. Jumlah keseluruhan kebutuhan baja tulangan adalah 91517,7 kg atau sekitar 97,86% sedangkan jumlah baja tulangan yang terbuang adalah 2004,455 kg atau sekitar 2,14%.

Item Type: Thesis (Diploma/Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: LAPANGAN INDUSTRI, TEKNIK INDUSTRI, STRUKTUR BANGUNAN
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil Bangunan Gedung-D3
Depositing User: Mutia Farida S.Sos
Date Deposited: 21 Jan 2025 05:19
Last Modified: 21 Jan 2025 05:19
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/139

Actions (login required)

View Item
View Item