Hubungan Antara Kedisiplinan Mengikuti Kegiatan Wirid Remaja dengan Hasil Belajar Peserta di Musholla Al-Hadid Perumnas Belimbing Kuranji Padang

Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar peserta wirid remaja yang diduga disebabkan oleh rendahnya kedisiplinan peserta dalam mengikuti kegiatan wirid remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) menggambarkan kedisiplinan peserta dalam mengikuti kegiatan wirid remaja dalam ketepatan waktu, ketaatan, dan tanggungjawab (2) menggambarkan hasil belajar peserta, dan (3) terdapat hubungan antara kedisiplinan peserta wirid remaja dengan hasil belajarnya. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara kedisiplinan peserta dalam mengikuti kegiatan wirid remaja dengan hasil belajarnya.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu melihat hubungan antara kedisiplinan peserta dengan hasil belajarnya dalam mengikuti kegiatan wirid remaja, dengan populasi seluruh peserta wirid remaja sebanyak 45 orang dan semuanya dijadikan sampel, teknik pengambilan sampel yaitu metode sensus. Untuk pengumpulan data dalam penelitian ini digunakan teknik quesioner dan observasi, alat pengumpul datanya berupa angket. Sedangkan untuk mengukur hasil belajar menggunakan data nilai dokumentasi dari Pembina wirid remaja. Data dianalisis dengan menggunakan rumus product moment.
Berdasarkan hasil penelitian menemukan bahwa, (1) Kedisiplinan peserta dalam mengikuti kegiatan wirid remaja masih kurang, baik dalam ketepatan waktu, ketaatan, dan tanggungjawab. (2) hasil belajar yang diperoleh peserta wirid remaja masih rendah, (3) terdapat hubungan yang signifikan antara kedisiplinan peserta dalam mengikuti kegiatan wirid remaja dengan hasil belajarnya, hal ini terbukti bahwa r hitung > r tabel. Saran yang dapat dikemukakan adalah untuk mencapai hasil belajar yang maksimal diharapkan kepada peserta, dan juga Pembina wirid remaja untuk dapat meningkatkan kedisiplinannya baik dalam ketepatan waktu, ketaatan, serta tanggung jawab, disamping itu perlunya dorongan serta motivasi dari orangtua terhadap anaknya guna mendukung proses pembelajaran agar hasil belajar dapat tercapai dengan baik dan maksimal