Delvira, Giska (2020) Strategi Pengembangan Aktivitas Wisata pada Objek Wisata Lubang Tambang Mbah Soero di Kota Sawahlunto Sumatera Barat. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_4_GISKA_DELVIRA_16135172_3336_2020.pdf [thumbnail of B1_4_GISKA_DELVIRA_16135172_3336_2020.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_4_GISKA_DELVIRA_16135172_3336_2020.pdf
Download (3MB)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terbatasnya aktivitas wisata pada objek wisata Lubang Tambang Mbah Soero Kota Sawahlunto Sumatera Barat. Objek wisata ini memiliki potensi dan sumber daya yang dapat dilakukan pengembangan aktivitas wisata. Sehingga sangat diperlukan sebuah strategi pengembangan aktivitas wisata di Objek wisata Lubang Tambang Mbah Soero dengan analisis SWOT.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan data kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan pada penelitian ini yaitu Pegawai Dinas Kebudayaan Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman sebanyak 2 orang, pengelola objek wisata Lubang tambang Mbah Soero 1 orang, masyarakat setempat sebanyak 3 orang dan wisatawan yang berkunjung sebanyak 4 orang. Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan ialah primer dan sekunder. Instrumennya ialah penuulis sendiri. Teknik analisis datanya ialah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Kekuatan dari pengembangan aktivitas wisata di objek wisata Lubang Tambang Mbah Soero yaitu adanya potensi sumber daya yang mendukung, dikelola oleh pemerintah dan Dinas Kebudayaan Kota Sawahlunto, memiliki nilai sejarah yang dikoleksi pada gallery yang dikenal dengan nama info box. 2) Kelemahan dari pengembangan aktivitas wisata di objek Lubang Tambang Mbah Soero adalah masih terbatasnya jalur hiking yang dibuka untuk menelusuri lubang, kurangnya minat wisatawan untuk melakukan aktivitas wisata, aktivitas seni budaya yang sudah jarang ditampilkan di objek wisata Lubang Tambang Mbah Soero, terbatasnya dana yang dibutuhkan untuk pengembangan aktivitas wisata. 3) Peluang dari pengembangan aktivitas wisata di objek di Lubang Tambang Mbah Soero adalah adanya lapangan usaha baru bagi masyarakat, menambah fasilitas penunjang wisata, meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan terbentuknya kerjasama dengan Dinas terkait, pelaku seni dan pelaku usaha di Kota Sawahlunto. 4) Ancaman dari aktivitas wisata di objek wisata Lubang Tambang Mbah Soero adalah bencana alam seperti lubang runtuh secara tiba – tiba, tidak adanya peraturan bagi wisatawan dapat mengganggu ketertiban di sekitar tempat wisata yang terletak berdampingan dengan tempat tinggal warga setempat. Strategi pengembangan aktivitas wisata pada objek wisata Lubang Tambang Mbah Soero adalah a) Memaksimalkan potensi sumber daya sekitar yang sudah ada, b) Melakukan kerja sama dengan berbagai pihak terkait dalam pengembangan aktivitas wisata, c) Mengoptimalkan peran serta berbagai kalangan yang terkait dengan aktivitas wisata, d) Menambah fasilitas pendukung untuk kelancaran aktivitas wisata.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Hospitality |
Divisions: | Fakultas Pariwisata dan Perhotelan > Manajemen Perhotelan-D4 |
Depositing User: | Umma Mardhotillah A.Md. |
Date Deposited: | 16 Jun 2025 02:02 |
Last Modified: | 16 Jun 2025 09:38 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/13894 |