Pengembangan LKS Berbasis Virtual Laboratory Melalui ICT pada Materi Keseimbangan Benda Tegar, Elastisitas, dan Fluida Statis di Kelas XI SMAN 1 Padang

Pembelajaran fisika pada Kurikulum 2013 menuntut guru untuk
melaksanakan semua kompetensi. Kompetensi sikap melekat pada kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan. Kompetensi pengetahuan diperoleh melalui proses pembelajaran di kelas, sedangkan kompetensi keterampilan diperoleh melalui kegiatan praktikum. Kenyataan di sekolah menunjukkan bahwa tidak semua praktikum dilaksanakan. Hal ini disebabkan karena kurangnya alat dan bahan yang tersedia dan LKS sebagai penunjang praktikum tidak memadai.Akan tetapi, laboratorium komputer di SMAN 1 Padang telah dilengkapi dengan jaringan internet dan layak untuk digunakan. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah mengembangkan LKS berbasis virtual laboratory melalui ICT.Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kelayakan LKS berbasis virtual
laboratory melalui ICT pada materi keseimbangan benda tegar, elastisitas, dan fluida statis yang dikembangkan.
Untuk mengembangkan LKS berbasis virtual laboratory melalui ICT,dilakukan penelitian Research and Development (R&D). Objek dari penelitian ini adalah LKS berbasis virtual laboratory melalui ICT pada materi keseimbangan
benda tegar, elastisitas, dan fluida statis. Instrumen pengumpul data yang digunakan adalah lembar uji validasi untuk menentukan validitas produk dan lembar uji praktikalitas untuk menentukan kepraktisan produk. Untuk melakukan uji efektivitas, dilakukan desain eksperimen before-after. LKS ini diujicobakan kepada siswa kelas XI di SMAN 1 Padang. Analisis uji efektivitas dilakukan dengan menggunakan uji t berkorelasi.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh nilai validitas,
praktikalitas, dan efektivitas dari produk yang telah dikembangkan. Produk ini memiliki nilai validitas sebesar 90,44 dengan kategori sangat valid. Nilai praktikalitas produk menurut guru adalah 88,46 dengan kategori sangat praktis sedangkan menurut siswa adalah 87,14 dengan kategori sangat praktis. Nilai ini menunjukkan bahwa LKS berbasis virtual laboratory melalui ICT layak digunakan dalam pembelajaran. Untuk uji efektivitas, diperoleh nilai t
adalah -20,715 dan nilai t tabel adalah 1,697. Nilai t
hitung hitung lebih kecil daripada nilai t ,sehingga LKS berbasis virtual laboratory melalui ICT efektif digunakan dalam pembelajaran.