Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Heads Together) Terhadap Hasil Belajar TIK Siswa Kelas XII SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan Tahun Ajaran 2011 / 2012.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kenyataan yang ditemukan dilapangan yaitu di SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan , masih banyaknya siswa kelas XII yang memperoleh hasil belajar di bawah standar kriteria minimum pada
mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang ditetapkan sekolah yaitu 65. Yaitu 66,9% siswa yang berada dibawah KKM dan 33,1% siswa yang berada di atas KKM. Banyak faktor yang mempengaruhi, diantaranya yaitu faktor internal dan faktor eksternal, serta model pembelajaran Penelitian ini bertujuan untuk melihat ada tidaknya perbedaan antara hasil belajar dengan Pembelajaran Cooperative Learning tipe NHT dengan hasil belajar yang tidak menggunakan Pembelajaran Cooperative Learning tipe NHT yaitu pembelajaran langsung menggunakan pendekatan eksperimen, Populasi penelitian
ini adalah siswa kelas XII.IPA dan IPS SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan Tahun Pelajaran 2011/2012. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak dan dilakukan uji normalitas dan homogenitas populasi secara manual. Kelas
eksperimen adalah kelas yang diberi perlakuan dengan menggunakan Pembelajaran Cooperative Learning tipe NHT dan yang menjadi kelompok kontrol adalah kelas yang menggunakan metode pembelajaran langsung. Pada akhir pembelajaran kedua kelas sampel diberi tes pilihan ganda (kognitif)
sebanyak 30 butir soal dianalisis secara manual untuk uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Dari hasil penelitian didapat nilai rata-rata siswa yang menggunakan
Pembelajaran Cooperative Learning tipe NHT yaitu 77,1 lebih tinggi jika dibandingkan dengan nilai rata-rata siswa yang menggunakan metode pembelajaran langsung yaitu 70,6. Sedangkan dari hasil hipotesis dengan menggunakan rumus secara manual di dapat t hitung 2,4 > t tabel (1,670). Dengan demikian hipotesis alternatif diterima atau menolak hipotesis nihil. Hal ini berarti bahwa model pembelajaran NHT pada kelas eksperimen memberikan pengaruh lebih baik terhadap hasil belajar siswa daripada model pembelajaran langsung pada kelas kontrol, dan secara signifikan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih besar daripada rata-rata hasil belajar kelas kontrol.