Febtriana, Dira (2013) Upacara Kematian Pai Cuk Sua. Studi Interpretivisme Simbolik pada Orang Tionghoa di Kampung Pondok Padang Barat. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_4_DIRA_FEBTRIANA_02446_2969_2013.pdf [thumbnail of B1_4_DIRA_FEBTRIANA_02446_2969_2013.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_4_DIRA_FEBTRIANA_02446_2969_2013.pdf
Download (5MB)
Abstract
Pai Cuk Suamerupakan upacara kematian bagi orang Tionghoa yang rangkaian kegiatannya dilaksanakan dalam jangka waktu yang panjang bisa tiga(3), tujuh(7) dan 10 hari.Pai cuk sua ini dilaksanakan apabila yang meninggal adalah orang tua. Penelitian ini mengungkapkan makna yang terkandung dalam upacara pai cuk sua. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan makna upacara pai cuk sua dan makna simbolik dari benda-benda yang digunakan pada upacara pai cuk sua bagi orang Tionghoa di Kampung Pondok.
Dalam penelitian initeori interpretivisme simbolik oleh Clifford Geertz relevan dalam mengkaji upacara pai cuk sua karena teori ini menjelaskan bahwa untuk memahami sebuah kebudayaan yang terdapat dalam suatu masyarakat, seseorang dituntut untuk mempelajari simbol-simbol yang terdapat pada masyarakat tersebut.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Tipe penelitian yang digunakan yaitu interpretivisme simbolik dengan tujuan yaitu memahami dan mendeskripsikan kebudayaan orang Tionghoa dengan mengkaji simbol-simbol, selanjutnya menginterpretasikan simbol-simbol tersebut. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling (peneliti menentukan sendiri informan penelitian berdasarkan tujuan penelitian), dengan jumlah informan 25 orang. Pengumpulan data dengan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis interpretatif dengan langkah-langkah hermeneutik data, menginterpretasikan data, dan interpretatif direpresentasikan.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa upacara pai cuk suapenuh dengan simbol-simbol baik dari benda yang digunakan maupun perilaku ketika melaksanakan upacara pai cuk sua. Pai cuk suamasih dilaksanakan sampai saat ini karena menurut kepercayaan orang Tionghoa pai cuk sua memiliki makna sebagai rasa bakti seorang anak kepada orang tuanya yang meninggal dunia secara bersungguh-sungguh dan orang Tionghoa percaya bahwa ada kehidupan selanjutnya setelah meninggal. Makna intrepretatif dari upacara pai cuk sua yaitu status sosial bagi orang Tionghoa, status ekonomi, kebersamaan, kerjasama, dan tolong menolong, tradisi, dan identitas yaitu dengan adanya pai cuk sua maka orang di luar keturunan Tionghoa mengetahui pai cuk sua sebagai ciri khas orang Tionghoa dalam pelaksanaan upacara kematian.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1 |
Depositing User: | Dina Aulia Sari S.IP |
Date Deposited: | 16 Jun 2025 01:57 |
Last Modified: | 16 Jun 2025 01:57 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/13862 |