Motivasi Remaja Melakukan Olahraga Aerobik di Kecamatan Bathin VIII Kabupaten Sarolangun

Masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya diminatinya olahraga aerobik sehingga tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan, hal ini dilihat dari tanda-tanda seperti; sedikitnya remaja yang melakukan olahraga aerobik, kurang nya dukungan dari orang tua, serta sarana dan prasarana yang kurang memadai. Untuk itu perlu dilakukan suatu penelitian dengan tujuan untuk meninjau Motivasi Remaja Melakukan Olahraga Aerobik di Kecamatan Bathin VIII Kabupaten Sarolangun.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi penelitian adalah remaja di Kecamatan Bathin VIII Kabupaten Sarolangun yang jumlah secara keseluruhan adalah 1000 orang remaja yang terdiri dari 10 desa. Sampel dengan Teknik Sampling Aksedental yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan factor spontanitas, artinya siapa saja yang secara tidak sengaja bertemu dengan peneliti sesuai dengan karakteristik (ciri-ciri) maka orang tersebut digunakan sampel. sampel diambil dengan ketentuan yaitu 50 orang remaja yang melakukan olahraga akan di jadikan responden. Data dikumpulkan menggunakan Angket ini disusun dengan menggunakan Skala Likert. Teknik analisis data adalah dengan analisis deskriptif.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) Gambaran hasil motivasi intrinsik yang diperoleh adalah sebesar 48%, itu artinya bahwa tingkat capaian motivasi intrinsik berada pada klasifikasi Cukup. 2) Gambaran untuk motivasi ekstrinsik terlihat bahwa masih tergolong kurang dengan tingkat capaian sebesar 42,2%.