Kemandirian Perilaku Peserta Didik dalam Pemilihan Jurusan dan Implikasinya terhadap Pelayanan Bimbingan dan Konseling.

Kemandirian perilaku adalah peserta didik mampu dalam mengambilkeputusan, tidak rentan terhadap orang lain, dan memiliki kepercayaan diri dalambertindak. Tetapi temuan di lapangan masih ada beberapa peserta didik yangkurang memiliki kemandirian perilaku, seperti: peserta didik masih bingung danmengikuti teman-teman terdekatnya dalam pemilihan jurusan. Penelitian inibertujuan untuk mengungkapkan kemandirian perilaku peserta didik dalampemilihan jurusan dan implikasinya terhadap pelayanan bimbingan dan konselingdi SMA Negeri 1 Koto Baru Kab. Dharmasraya.Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi daripenelitian ini adalah keseluruhan peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Koto BaruKab. Dharmasraya yang berjumlah 180 orang peserta didik. Untuk mendapatkansampel penelitian digunakan teknik Proportional Random Sampling dan diperolehsampel 64 orang peserta didik. Instrumen penelitian ini berupa angket mengenaikemandirian perilaku peserta didik dalam pemilihan jurusan. Data yang diperolehdianalisis dengan menggunakan teknik persentase.Temuan penelitian mengungkapkan bahwa: (1) kemandirian perilakupeserta didik dalam dalam mengambil keputusan untuk pemilihan jurusantergolong mandiri, (2) kemandirian perilaku peserta didik tidak rentan terhadappengaruh dari orang lain dalam pemilihan jurusan tergolong mandiri, dan (3)kemandirian perilaku peserta didik memiliki kepercayaan diri dalam pemilihanjurusan tergolong sangat mandiri.Berdasarkan temuan ini disarankan kepada guru BK agar dapat lebihmeningkatkan kemandirian perilaku peserta didik dalam pemilihan jurusan,terutama pada kemampuan peserta didik dalam mengambil keputusan dankerentanan peserta didik terhadap pengaruh dari orang lain. Guru BK dapatmeningkatkan kemandirian perilaku peserta didik dalam pemilihan jurusandengan menggunakan pelayanan bimbingan dan konseling, seperti memberikanlayanan informasi tentang pemilihan jurusan yang tepat, dan bagi guru matapelajaran dan wali kelas dapat membantu guru BK untuk meningkatkankemandirian perilaku peserta didik dalam pemilihan jurusan dengan caramemahami dan mengetahui seberapa besar kemampuan peserta didik dalam matapelajaran tertentu.