Hubungan Interaksi Sosial dengan Keterbukaan Diri Siswa

Septia, Lidra (2015) Hubungan Interaksi Sosial dengan Keterbukaan Diri Siswa. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_5_LIDRA_SEPTIA_1100607_4487_2015.pdf] Text
B1_5_LIDRA_SEPTIA_1100607_4487_2015.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh remaja yang memiliki keterbukaan diri yang ditandai dengan mengungkapkan identitas diri, keinginan yang hendak dicapai, pendapat terhadap orang lain dan penilaian terhadap orang lain. Namun, kenyataannya siswa kurang mampu mengungkapkan diri kepada orang lain yang disebabkan oleh interaksi sosial yang kurang baik antara siswa. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan keterbukaan diri siswa, (2) mendeskripsikan interaksi sosial siswa, dan (3) menguji hubungan antara interaksi sosial dengan keterbukaan diri siswa.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional. Populasi penelitian adalah siswa kelas X SMK N 6 Padang yang berjumlah 384 dengan sampel 96 siswa yang dipilih dengan teknik proposional random sampling. Instrumen yang digunakan yaitu angket dengan skala likert. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik persentase dan untuk melihat hubungan antara kedua variabel digunakan statistik dengan teknik rank spearman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) keterbukaan diri siswa SMK N 6 Padang berada pada kategori cukup baik artinya siswa SMK N 6 Padang cukup mampu mengungkapkan identitas tentang diri, keinginan yang hendak dicapai, pendapat terhadap orang lain dan penilaian terhadap orang lain, (2) interaksi sosial siswa SMK N 6 Padang terungkap bahwa interaksi sosial siswa berada pada kategori cukup baik artinya siswa SMK N 6 Padang sudah cukup mampu berkomunikasi dengan orang lain, memiliki sikap yang cukup baik dalam berinteraksi sosial dan cukup mampu berinteraksi sosial dalam kelompok, dan (3) terdapat hubungan yang signifikan antara interaksi sosial dengan keterbukaan diri siswa dengan besaran koofisien korelasi adalah 0,452 yang berada pada taraf signifikansi 0,000.
Berdasarkan temuan penelitian ini, disarankan kepada guru BK/ konselor untuk mampu menyusun program pelayanan bimbingan dan konseling yang dapat mempertahankan dan mengembangkan (1) interaksi sosial yang lebih baik pada aspek komunikasi, sikap dan kelompok dengan melaksanakan layanan informasi dan bimbingan kelompok, dan (2) keterbukaan diri pada aspek deskriptif dan evaluatif dengan melaksanakan layanan penguasaan konten

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: interaksi sosial dan keterbukaan diri
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseleling-S1
Depositing User: Risna Juita S.Sos
Date Deposited: 13 Jun 2025 11:55
Last Modified: 13 Jun 2025 11:55
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/13843

Actions (login required)

View Item
View Item