Peranan DPD Organda Sumatera Barat dalam Peningkatan Transformasi Antar Kota Dalam Provinsi di Wilayah Kota Padang

Survey load factor tahun 2011 oleh Dinas Informatika dan Perhubungan Sumatera Barat menunjukkan bahwa tingkat kepuasan penumpang terhadap pelayanan AKDP adalah sebesar 53,35%. Artinya tingkat kepuasan terhadap pelayanan AKDP masih rendah. Rendahnya persentase load factor dipengaruhi oleh kurangnya kualitas pelayanan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang tergabung dalam DPD Organda Sumatera Barat. Implikasinya, Organda dituntut berperan dalam peningkatan pelayanan transportasi AKDP yang pada penelitian ini difokuskan pada peranan Organda sebagai wadah pembinaan, wadah pemecahan masalah dan wadah perumusan kebijakan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian terpancang vembedded) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, studi dokumentasi dan wawancara. Informan penelitian ditentukan dengan teknik purpossive sampling. Uji keabsahan data dilakukan dengan metode triangulasi sumber. Sedangkan teknik analisis data terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa masih kurangnya peranan DPD Organda Sumatera Barat dalam peningkatan pelayanan transportasi AKDP di kota Padang yang terdiri dari pembinaan, pemecahan masalah dan perumusan kebijakan. Kenyataannya, kegiatan pembinaan dalam bentuk seminar, pendidikan dan pelatihan belum mencapai sasaran. Masalah anggota seperti kasus travel liar dan keberadaan terminal AKDP belum dipecahkan. Akan tetapi DPD Organda Sumatera Barat telah berhasil mendorong pemerintah untuk mengeluarkan peraturan penyelenggaraan angkutan antar jemput dalam provinsi dalam rangka meningkatkan pelayanan transportasi. DPD Organda Sumbar menemui kendala yaitu kurangnya kesadaran anggota dalam memperhatikan dan mengikuti standar pelayanan dan keselamatan penumpang serta kurang sinergisnya kerjasama Organda dengan stakeholders, keterbatasan sarana dan prasarana seperti terminal. Upaya yang dilakukan adalah mengintensifkan kegiatan-kegiatan pembinaan, mensinergiskan hubungan dengan pemerintah dan pertemuan dengan stakeholders. Saran yang diajukan yaitu: DPD Organda Sumbar harus meningkatkan kerjasama dan membina komunikasi dengan pemerintah, anggota dan masyarakat.