Adiyosa, Anggi (2013) Evaluasi Rancangan Geometri Peledakan Tambang Bawah Tanah di PT. Ferly Tirta Jaya. Diploma/Tugas Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_14_ANGGI_ADIYOSA_03453_D3_553_2013.pdf.pdf [thumbnail of B1_14_ANGGI_ADIYOSA_03453_D3_553_2013.pdf.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_14_ANGGI_ADIYOSA_03453_D3_553_2013.pdf.pdf
Download (3MB)
Abstract
PT. Ferly Tirta Jaya merupakan perusahaan tambang swasta yang bergerakdibidang eksploitasi tambang, terletak di Nagari Bukit Bual, Kecamatan Koto VII,Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Sistem penambangan yang dilakukan olehPT. Ferly Tirta Jaya adalah Tambang Bawah Tanah, dengan metode penambanganLongwallKegiatan penambangan yang dilakukan oleh PT. Ferly Tirta Jaya dimulaidari kegiatan eksplorasi, perencanaan tambang, membuat konstruksi tambang,kegiatan development, penggalian batu bara, pengangkutan hingga pemasaranproduk. Kegiatan development adalah kegiatan pembuatan terowongan dengancara membongkar bebatuan. Kegiatan development menggunakan peledakandengan rancangan geometri yang diterapkan adalah geometri Burn Cut. Cutmerupakan lubang bukaan yang dibuat sebagai bidang bebas (free face).Pembuatan Cut dilakukan dengan membuat lubang bor kosong yang memilikidiameter besar dan dikelilingi oleh lubang bor berdiameter kecil yang diisi bahanpeledak.Tujuan peledakan yang dilakukan oleh PT. Ferly Tirta Jaya selain untukpemberaian batuan juga dilakukan untuk pembuatan terowongan. Peralatanpeledakan yang digunakan seperti, DANFO, Power Gell, Detonator, dan BlastingMachine. Untuk setiap kali peledakan komposisi DANFO yang dipakai adalahperbandingan 94,5% : 5,5% (AN+FO). Peledakan untuk pembuatan Cutdigunakan detonator listrik dengan nomor delay 0 (tidak ada delay). Setelah Cutterbentuk peledakan selanjutnya meledakkan bagian-bagian dari round. Sehinggakontur / bentuk terowongan dapat terbentuk dengan baik. Dari kegiatan peledakanyang dilakukan oleh perusahaan didapatkan hasil peledakan belum optimal,diantaranya seperti masih tertinggalnya bongkahan-bongkahan hasil peledakandisisa terowongan dan minimalnya tingkat kemajuan terowongan yangdiharapkan. Kemajuan terowongan dari setiap peledakan yang dilakukan olehperusahaan hanya mampu membuat kemajuan 60% - 70% dari kemajuan lubang.Dibandingkan dengan rancangan geometri peledakan yang penulis rancang,mampu membuat kemajuan terowongan dari setiap kali peledakan 90%. Ituberarti tingkat optimalisasi rancangan geometri peledakan yang penulis rancanglebih baik dari rancangan geometri peledakan yang diterapkan oleh perusahaan.
Item Type: | Thesis (Diploma/Tugas Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PERTAMABANGAN, PELEDAKAN, TAMBANG |
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan-D3 |
Depositing User: | Mutia Farida S.Sos |
Date Deposited: | 11 Feb 2025 08:03 |
Last Modified: | 11 Feb 2025 08:03 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/1382 |