Hambatan Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling Format Klasikal di SMP Negeri Kota Pariaman: Studi deskriptif Konseling Format Klasikal di SMP Negeri Kota Pariaman

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya hambatan yang dialami guru BK di SMPNegeri 1, 2 dan 3 kota Pariaman dalam memberikan layanan klasikal. Yaitu pada tahapperencanaan tidak membuat satlan secara tertulis, kesulitan menetapkan waktu layananklasikal dan pada tahap pelaksanaan kesulitan memberikan layanan karena keterbatasanwaktu layanan. Hambatan pada tahap perencanaan dan pelaksanaan akan mempengaruhitahap evaluasi, analisis evaluasi dan tindak lanjut. Tujuan penelitian ini adalah untukmendeskripsikan seberapa banyak guru BK yang mengalami hambatan dalam tahapperencanaan, pelaksanaan, evaluasi, analisis evaluasi dan tindak lanjut dalam layanan BKformat klasikal.Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, subjek penelitian sebanyak 25 orangguru BK yang bertugas di SMP Negeri Kota Pariaman. Instrumen penelitian ini adalahkuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan teknik persentase.Temuan penelitian menunjukkan bahwa (1) Sebanyak 20,6% guru BK mengalamihambatan pada tahap perencanaan, (2) 9,4% guru BK mengalami hambatan pada tahappelaksanaan, (3) 17,2% guru BK mengalami hambatan pada tahap evaluasi, (4) 10,8%guru BK mengalami hambatan pada tahap analisis evaluasi dan, (5) Sebanyak 17,7%guru BK mengalami kesulitan pada tahap tindak lanjut. Secara umum dapat tergambarsebagian besar guru BK tidak mengalami hambatan dalam melaksanakan layanan formatklasikal di SMP Negeri Kota Pariaman.Berdasarkan temuan penelitian, disarankan kepada Guru BK agar lebihmeningkatkan pelayanan BK khususnya pada layanan orientasi, informasi danpenguasaan konten. Pada tahap perencanaan guru BK diharapkan meningkatkankerjasama dengan guru mata pelajaran dalam pengalokasian waktu untuk layanan klasikalbaik di dalam jam pelajaran atau di luar jam pelajaran, pada tahap pelaksanaan guru BKdiharapkan dapat mengembangkan keterampilannya dalam menggunakan media layanansehingga dapat menggunakan waktu layanan seefektif mungkin, pada tahap evaluasi guruBK diharapkan dapat memanfaatkan waktu untuk melakukan evaluasi dari layananklasikal yang diberikan, pada tahap analisis evaluasi guru BK diharapkan meningkatkanketerampilan dalam melakukan analisis evaluasi, pada tahap tindak lanjut guru BKdiharapkan jeli memanfaatkan waktu ketika ada pelajaran kosong untuk melaksanakantindak lanjut. Selain itu juga diharapkan kepada pihak sekolah, agar lebih meningkatkankerjasama dalam membantu guru BK melaksanakan layanan BK format klasikal terutamadalam pengalokasikan waktu untuk pelayanan BK format klasikal agar hambatan dalammelaksanakan layanan klasikal yang ada semakin berkurang