Kontrol Diri Siswa yang Membolos di SMA Adabiah 2 Padang

Membolos merupakan aktivitas siswa tidak hadir ke sekolah tanpa izin dari
oragtua dan pihak sekolah secara sah. Membolos akan membawa dampak buruk bagi
siswa seperti kegagalan akademik dan sebagainya. Oleh karena itu, siswa di sekolah
diharapkan memiliki kontrol diri yang tinggi agar terhindar dari perilaku-perilaku
negatif. Kenyataannya di sekolah ditemukan ada siswa yang membolos karena tidak
mampu menahan diri ketika diajak teman untuk membolos, serta godaan-godaan
untuk membolos lainnya. Kontrol diri merupakan kemampuan individu dalam
mengendalikan beberapa aspek dalam dirinya yang terdiri dari kemampuan
mengontrol perilaku, kemampuan mengontrol pikiran atau kognitif, dan kemampuan
mengontrol keputusan. Tujuan dari penelitian ini ialah mendeskripsikan kontrol
perilaku, kontrol kognitif, dan kontrol keputusan pada siswa membolos.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
kuantitatif. Subjek penelitian ialah siswa yang membolos di SMA Adabiah 2 Padang
pada semester Juni-Desember 2015 yaitu sebanyak 57 orang siswa. Instrumen yang
digunakan adalah angket, data dianalisis secara deskriptif dengan menentukan
persentase capaian menggunakan rumus persentase rata-rata skor.
Hasil temuan penelitian mengungkapkan bahwa: (1) kontrol perilaku siswa
yang membolos berada pada kategori sedang, (2) kontrol kognitif siswa yang
membolos berada pada kategori sedang, (3) kontrol keputusan siswa yang membolos
berada pada kategori sedang. Saran bagi guru BK atau konselor agar dapat
memberikan layanan BK dan menyusun program untuk meningkatkan kontrol diri
siswa guna mengurangi dan mencegah kecenderungan siswa untuk membolos