Implementasi Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1997 tentang Penyandang Cacat di Perusahaan Industri di Kota Padang (Deskriptif Kualitatif)

Penelitian ini membahas tentang Implementasi Undang-Undang nomor 4
tahun 1997 tentang penyandang cacat didunia tenaga kerja. Tujuannya penelitian
ini adalah mengungkapkan bagaimana pelaksanaan Undang-Undang ini,
membahas tentang cara perusahaan identifikasi tenaga kerja, usaha perusahaan
merekrut, mempekerjakan tenaga kerja penyandang cacat, kendala perusahaan
jika menerima penyandang cacat. Undang-Undang ini berisi tentang perusahaan
Negara dan swasta memberikan kesempatan dan perlakuan yang sama kepada
penyandang cacat dengan mempekerjakan penyandang cacat di perusahaannya
sesuai dengan jenis dan derajat kecacatan, pendidikan dan kemampuannya, yang
mana jumlahnya disesuaikan dengan jumlah karyawan dan kualifikasi
perusahaan.
Jenis penelitian adalah bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa implementasi Undang-Undang nomor 4 tahun
1997 tentang penyandang cacat ini belum terlaksana dengan semestinya sesuai
dengan yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Karena pada identifikasi tenaga
kerja, perusahaan lebih mengutamakan kesehatan fisik dan jasmani tenaga kerja
mereka daripada melihat potensi atau kemampuan yang bisa dikembangkannya,
termasuk tenaga kerja penyandang cacat. Menurut respon dari perusahaan
industri, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengusaha masih merasa ragu atau tidak
percaya terhadap potensi penyandang cacat, padahal tidak sedikit dari para
penyandang cacat mampu berprestasi di bidangnya, ataupun setelah melalui
proses pendidikan atau rehabilitasi sosial dan pelatihan.