Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai dan Kelentukan Tubuh terhadap Tendangan Depan Atlet Pencak Silat Perguruan Setia Budi Kota Bukittinggi

Masalah penelitian ini adalah masih rendahnya kemampuan tendangan
depan atlet pencak silat Perguruan Setia Budi Kota Bukittinggi. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui: 1) seberapa besar kontribusi daya ledak otot tungkai
dengan tendangan depan atlet pencak silat di Perguruan Setia Budi Kota
Bukittinggi, 2) seberapa besar kontribusi kelentukan tubuh terhadap tendangan
depan atlet pencak silat di Perguruan Setia Budi Kota Bukittinggi, 3) seberapa
besar kontribusi daya ledak otot tungkai dan kelentukan tubuh terhadap tendangan
depan atlet pencak silat di Perguruan Setia Budi Kota Bukittinggi.
Penelitian ini bersifat korelasi yaitu untuk mengetahui seberapa besar
hubungan variabel satu dengan yang lainnya. Populasi dalam penelitian ini adalah
atlet pencak silat Perguruan Setia Budi Kota Bukittinggi sebanyak 38 orang
dengan putra sebanyak 26 orang putra dan 12 orang putri, dan sampel berjumlah
26 orang yang dilaksanakan di Bukittinggi dengan menggunakan teknik purposive
sampling yaitu penarikan sampel berdasarkan pertimbangan peneliti.
Berdasarkan analisis data diperoleh hasil sebagaiberikut: 1) Terdapat
kontribusi daya ledak otot tungkai dengan tendangan depan atlet pencak silat
Perguruan Setia Budi Kota Bukittinggi sebesar 57,76 %, 2) Terdapat kontribusi
kelentukan tubuh dengan tendangan depan atlet pencak silat Perguruan Setia Budi
Kota Bukittinggi sebesar 38,44 %, 3) Terdapat kontribusi daya ledak otot tungkai
dan kelentukan tubuh dengan kemampuan tendangan depan atlet pencak silat
Perguruan Setia Budi Kota Bukittinggi sebesar 72,25%. Hal ini menunjukkan
bahwa peningkatan tendangan depan Atlet pencak silat Perguruan Setia Budi Kota
Bukittinggi dapat dilakukan dengan melakukan perbaikan pada daya ledak otot
tungkai dan kelentukan tubuh atlet.