Peranan Sistem Informasi Unit Pelayanan Informasi dan Keluhan (SI UPIK) dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik di Kabupaten Kerinci

Sistem Informasi Unit Pelayanan Informasi dan Keluhan (SI UPIK) adalah sistem yang disediakan oleh pemerintah kabupaten Kerinci guna mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik terutama berkenaan dengan permasalahan-permasalahan masyarakat kerinci sebagai upaya melaksanakan prinsip good government dalam pemerintahan Kabupaten Kerinci namun tentu saja masih banyak kendala dalam pelaksanaanya,diantaranya sosialisasi, jaringan, lambanya respon pejabat atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dan Adanya ketidaktepatan penggunaan oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat Peranan Sistem Informasi Unit Pelayanan Informasi dan Keluhan (SI UPIK) dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di kabupaten kerinci, apa kendala serta bagaimana langkah yang dilakukan dalam mengatasi kendala.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Informan dalam penelitian ini ditentukan dengan metode/ teknik purposive sampling, dimana pemilihan informan berdasarkan pada karakteristik tertentu. Jenis data yang terdapat dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data ini penulis kumpulkan dengan melakukan observasi, studi dokumentasi dan wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara dan catatan lapangan. Teknik menguji keabsahan data dengan triangulasi sumber. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa (1)Sistem Informasi Unit Pelayanan Informasi dan Keluhan (SI UPIK) belum memberikan peranan yang optimal dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, hal ini dikarenakan belum terlaksananya secara optimal tugas dari fungsi SI UPIK pada bidang kesehatan, pendidikan, dan fasilitas umum di Kabupaten Kerinci. Serta masih tingginya angka keluhan yang terlihat pada statistik SI UPIK atas penyampaian keluhan masyarakat kepada pemerintah kabupaten kerinci yang dapat diartikan bahwa kualitas pelayanan publik di kabupaten kerinci belum meningkat dikarenakan angka keluhan yang masih tinggi (2)Terdapat kendala–kendala yang ditemukan dalam pelaksanaan (SI UPIK) diantaranya terkait sosialisasi yang masih kurang, gangguan jaringan, lambanya respon yang diberikan oleh pejabat/SKPD,serta adanya ketidaktepatan masyarakat dalam menggunakan sistem tersebut. (3)Adapun langkah yang dilakukan berkaitan dengan kendala jaringan adalah dengan menyediakan modem ataupun wifi. Selanjutnya berkaitan dengan lambanya respon pejabat/SKPD dengan menyurati atau memberi teguran. Serta belum adanya langkah yang konkrit dalam mengatasi kendala sosialisasi yang masih kurang.