Dampak Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Karyawan PT. Genta Singgalang Press

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa masalah yang terjadi di PT. Genta Singgalang Press yang mengindikasikan masih banyaknya karyawan yang sering melimpahkan wewenang pekerjaan ke karyawan lain sehingga butuh waktu lama dalam
menyelesaikan pekerjaan dan banyaknya karyawan yang tidak mematuhi peraturan dengan sering datang terlambat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak kompetensi SDM terhadap kinerja karyawan PT. Genta Singgalang Press, serta upaya yang dilakukan pimpinan dalam meningkatkan kinerja karyawan PT. Genta Singgalang Press. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif
dengan menggunakan metode deskriptif. Informan penelitian diambil secara Purposive Sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data dan menggunakan teknik triangulasi sumber. Data dianalisis melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan yang dilakukan selama proses penelitian berlangsung.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kompetensi SDM di PT. Genta Singgalang Press dari awalnya sudah baik. Hal ini bisa dilihat dari diwajibkannya setiap karyawan memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) dimasing-masing bidang kerjanya, serta diwajibkannya karyawan mengikuti pelatihan-pelatihan kerja guna menghindari rasa canggung karyawan dalam menyelesaikan tugasnya. Kompetensi juga sangat
berdampak terhadap kinerja karyawan PT. Genta Singgalang Press. Hal ini terbukti dengan meningkatnya produktifitas dan pendapatan karyawan yang semakin lama
semakin berkompeten dibidangnya masing-masing. Pimpinan PT. Genta Singgalang Press telah melakukan berbagai upaya dalam peningkatan kinerja karyawannya, diantaranya pemberian kompensasi bagi karyawan yang dinilai dapat meningkatkan
semangat kerja karyawan yang merasa hasil kerja mereka dihargai, diadakannya pelatihan atau trainning atau seminar bagi karyawan-karyawan, pemberian pemahaman mengenai penggunaan alat-alat baru dengan mendatangkan ahlinya, diadakan mutasi kerja guna menghilangkan kejenuhan karyawan dalam bekerja.