Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Siswa untuk Mengikuti Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena masih rendahnya
minat siswa untuk mengikuti layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah.
Hal ini dapat dilihat dari siswa jarang datang ke ruang BK, siswa tidak tertarik
meminta bantuan pada guru BK karena anggapan siswa bahwa guru BK adalah
polisi sekolah, keadaan ruang BK yang kurang nyaman, kurangnya minat siswa
untuk mengunjungi ruangan BK, siswa tidak datang berdasarkan keinginan
sendiri. Serta kurangnya sosialisasi atau pengenalan bimbingan dan konseling
oleh guru BK. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang
mempengaruhi minat siswa untuk mengikuti layanan Bimbingan dan Konseling.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif menggunakan metode kuantitatif.
Populasi penelitian ini berjumlah 482 orang siswa SMK Negeri 1 Baso yang
terdaftar pada semester ganjil tahun ajaran 2020/2021, dengan jumlah sampel 219
orang siswa. Pemilihan sampel menggunakan teknik stratified random sampling.
Teknik pengumpulan data menggunakan angket faktor-faktor yang mempengaruhi
minat siswa untuk mengikuti layanan BK dengan model skala likert. Data
dianalisis dengan menggunakan teknik statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal yang mempengaruhi
minat siswa untuk mengikuti layanan Bimbingan dan Konseling secara umum
berada pada kategori tinggi. Adapun faktor yang memberikan pengaruh yang
tinggi terhadap minat siswa untuk mengikuti layanan BK dari faktor internal yaitu
faktor adanya masalah yang timbul, faktor motivasi diri dan faktor sikap.
Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi minat siswa untuk mengikuti
layanan BK secara umum berada pada kategori tinggi. Adapun faktor yang
memberikan pengaruh yang tinggi terhadap minat siswa untuk mengikuti layanan
BK dari faktor eksternal yaitu faktor guru BK dan faktor fasilitas layanan BK.
Adapun faktor keluarga, faktor teman pergaulan, dan faktor media memberikan
pengaruh yang cukup tinggi terhadap minat siswa untuk mengikuti layanan BK.