Pola Sebaran Usaha Tanaman Hias Di Kawasan Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah Kota Padang

Maarufi, Lathifah (2019) Pola Sebaran Usaha Tanaman Hias Di Kawasan Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_01_LATHIFAH_MAARUFI_15045075_5400_2019.pdf] Text
B1_01_LATHIFAH_MAARUFI_15045075_5400_2019.pdf

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola sebaran usaha
tanaman hias dan mengetahui komponen usaha tanaman hias di Kawasan Lubuk
Minturun Kecamatan Koto Tangah Kota Padang terkait modal, jenis tanaman
hias, tenaga kerja pemasaran dan pendapatan.
Metode yang digunakan dalam penelitan ini adalah metode deskriptif
kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Lubuk Minturun Sungai Lareh
dan Kelurahan KPIK Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Subjek penelitian
dalam penelitian ini adalah pemilik usaha tanaman hias di Kelurahan Lubuk
minturun Sungai Lareh dan Kelurahan KPIK. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah observasi, dokumentasi, wawancara dan kuisioner. Teknik
analisis data yang digunakan terdiri dari analisis literatur dan juga analisis data
deskriptif persentase.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang Pola sebaran usaha
tanaman hias di Kawasan Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah Kota Padang
diperoleh hasil, yaitu (1) Sebaran usaha tanaman hias yang ada di Kawasan Lubuk
Minturun memiliki pola memanjang.(2) Sumber modal yang digunakan untuk
menjalankan usaha budidaya tanaman hias adalah modal mereka sendiri dan
beberapa menggunakan pinjaman bank dengan besaran sekitar Rp4.000.000
hingga Rp 35.000.000.Tanaman hias yang dijual adalah tanaman hias bunga,
daun, buah, batang, dan akar. Selain tanaman hias, mereka juga menjual bibit
bibit tanaman holtikultura seperti bibit buah, bibit perkebunan, tanaman obat
obatan, tanaman kehutanan, dan juga menerima proyek pembuatan taman. Harga
tanaman hias yang dijual mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 15.000.000 dalam satu
pot. Jumlah tenaga kerja yang digunakan yaitu 1 hingga 8 orang dalam satu usaha
dengan upah Rp 50.000 hingga Rp 70.000 dalam 1 hari. Wilayah pemasaran
mereka dapat mencapai luar kota hingga luar Pulau (Medan, Riau, Jambi,
Bengkulu, Jawa). Kegiatan promosi dilakukan melalui Facebook, Instagram,
Whatsapp, dan Website.Pendapatan yang diperoleh dari usaha tanaman hias
berkisar antara Rp 3.000.000 hingga Rp 50.000.000.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pola Sebaran, Tanaman Hias, Usaha.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi-S1
Depositing User: Aditya Shawfani S.Pd
Date Deposited: 11 Feb 2025 07:15
Last Modified: 11 Feb 2025 07:17
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/1375

Actions (login required)

View Item
View Item