Persepsi Siswa Tentang Layanan Bimbingan Kelompok dan Hubungannya Dengan Minat Siswa Mengikuti Layanan Bimbingan Kelompok

Minat siswa terhadap suatu kegiatan mencakup pada pengetahuan terhadap kegiatan itu sendiri, kemudian setelah mengetahui maka siswa akan mengamati lalu
menanggapi dan kemudian mewujudkan prilakunya. Sebab munculnya minat dipengaruhi oleh persepsi siswa itu
sendiri. Kenyataannya masih banyak persepsi siswa yang kurang baik tentang layanan bimbingan kelompok, sehingga siswa kurang berminat untuk mengikuti layanan bimbingan kelompok. Pe siswa tentang layanan bimbingan kelompok, (2) mendeskripsikan tentang minat siswa mengikuti layanan bimbingan kelompok, (3) menguji apakah terdapat hubungan
antara persepsi siswa tentang layanan bimbingan kelompok dengan minat siswa mengikuti layanan bimbingan kelompok.
Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional, subjek penelitian adalah siswa yang sudah pernah mengikuti layanan bimbingan kelompok di SMP N 18 Padang yang berjumlah 50 orang siswa.
Instrumen penelitian adalah angket, yang diolah dengan menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa (1) persepsi siswa tentang layanan bimbingan kelompok berada pada kategori baik, (2) minat siswa mengikuti layanan
bimbingan kelompok berada pada kategori tinggi, (3) terdapat hubungan positif yang signifikan antara persepsi siswa tentang layanan bimbingan kelompok dengan minat
siswa mengikuti layanan bimbingan kelompok. Berdasarkan temuan penelitian,disarankan guru BK hendaknya mampu menciptakan persepsi siswa yang lebih baik lagi terhadap layanan bimbingan kelompok, dalam rangka lebih meningkatkan minat siswa untuk mengikuti layanan bimbingan kelompok.