Pengaruh Lingkungan Kerja Sosial terhadap Kinerja Pegawai pada Biro Pemerintahan Kantor Gubernur Sumatera Barat.

Lingkungan kerja dalam suatu instansi sangat penting untuk diperhatikandan mempunyai pengaruh langsung terhadap kinerja pegawai. Masih adanyapegawai yang kurang disiplin, kurangnya konsentrasi pegawai dalam bekerja,kurangnya pengendalian emosi dalam diri pegawai dan kurangnya motivasi daripimpinan kepada pegawai serta kurangnya produktifitas dapat dilihat dariseringnya pegawai menunda pekerjan, Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui kondisi lingkungan kerja sosial pegawai, mengetahui kinerja pegawai,dan mengetahui pengaruh lingkungan kerja sosial terhadap kinerja pegawai.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis korelasional.Populasi penelitian ini adalah pegawai di Biro Pemerintahan Kantor GubernurSumatera Barat. Pengambilan sampel menggunakan rumus slovin, sehinggadidapat sampel sebanyak 51 orang. Dari analisis regresi linear sederhana yangdilakukan diperoleh nilai koefisien beta variabel lingkungan kerja sosial sebanyak0,638% dengan P < 0,0005. Terdapat pengaruh positif secara signifikan darivariabel lingkungan kerja sosial terhadap kinerja pegawai pada taraf kepercayaan99% bahkan 100% atau signifikansi 0,0005% dengan kontribusi 39,5%. Dengandemikian variabel lingkungan kerja sosial dapat menjadi penjelas atau prediktorbagi variabel kinerja pegawai.Berdasarkan penelitian didapatkan hasil lingkungan kerja sosial BiroPemerintahan yaitu sebanyak 24 orang atau 47,05% responden berada padakategori tinggi dan 27 orang atau 52,95% responden pada kategori rendah.Sedangkan kinerja pegawai pada Biro Pemerintahan yaitu terdapat 25 orang atau49,01% responden berada pada kategori kinerjanya tinggi dan 26 orang atau50,99% responden berada pada kategori kinerjanya rendah. Dari hasil penelitianjuga dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja sosial berpengaruh secarasignifikan terhadap kinerja pegawai pada Biro Pemerintahan Kantor GubernurSumatera Barat.