Masalah-masalah yang Dialami Pasangan Menikah di Usia Muda dalam Mewujudkan Keluarga Harmonis

Andriani, Opi (2016) Masalah-masalah yang Dialami Pasangan Menikah di Usia Muda dalam Mewujudkan Keluarga Harmonis. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_5_OPI_ANDRIANI_1204815_6313_2016.pdf] Text
B1_5_OPI_ANDRIANI_1204815_6313_2016.pdf

Download (2MB)

Abstract

Menikah merupakan salah satu tahapan yang harus ditempuh untuk membina sebuah keluarga yang harmonis. Menikah di usia yang masih muda akan dihadapkan pada masalah dalam kehidupan keluarga karena belum dicapainya kematangan psikologis dan kesiapan yang optimal dari segi fisik, mental, sosial dan ekonomi serta budaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan masalah-masalah yang dialami pasangan menikah di usia muda dalam mewujudkan keluarga harmonis. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitiannya adalah pasangan yang menikah di usia muda yang terdaftar di KUA Kec. Gunung Raya Kabupaten Kerinci pada tahun 2012-2013. Subjek penelitian diambil dengan teknik purposive sampling, sehingga diperoleh responden berjumlah 46 orang yang terdiri dari 12 orang laki-laki dan 34 orang perempuan. Instrumen yang digunakan adalah angket yang disusun berdasarkan model skala Guttman. Data hasil penelitian diolah dengan menggunakan teknik persentase. Temuan penelitian menunjukkan bahwa masalah yang banyak dialami pasangan yang menikah di usia muda adalah: 1) masalah keadaan dalam keluarga terutama sering kecewa terhadap tingkah laku pasangan (71,74%), 2) masalah pekerjaan terutama 65,22% belum mengetahui kemampuan diri sendiri sehubungan dengan jenis pekerjaan, 3) masalah hubungan seksual terutama kurang mendapatkan kenikmatan dalam berhubungan seksual (69,57%), 4) masalah keadaan diri pribadi terutama 71,74% mengalami mudah marah ketika keinginan tidak dipenuhi pasangan, 5) masalah ekonomi dan keuangan terutama 73,91% mengalami ekonomi semakin sulit, 6) masalah agama, nilai dan moral terutama masalah agama seperti 63,04% kurang pehaman terhadap cara beribadah, 7) masalah hubungan sosial kemasyarakatan terutama 38,80% mudah berprasangka terhadap orang lain. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan kepada konselor untuk mempersiapkan diri melaksanakan bimbingan pranikah bagi yang akan menikah dan bimbingan keluarga bagi yang sudah berkeluarga dan memiliki anak guna mencegah dan meminimalisir permasalahan yang terjadi dengan harapan terwujudnya kehidupan keluarga yang harmonis.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: MENIKAH MUDA, KELUARGA HARMONIS
Subjects: H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseleling-S1
Depositing User: Fitri Yelli S.Sos
Date Deposited: 12 Jun 2025 05:18
Last Modified: 12 Jun 2025 05:18
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/13705

Actions (login required)

View Item
View Item