Studi Morfologi Serbuk Sari Beberapa Species dari Genus Citrus L.

Serbuk sari merupakan alat perkembang biakan jantan pada tumbuhan Spermatophyta. Serbuk sari ini secara morfologi dapat bervariasi dalam satu species maupun antar species sehingga dapat digunakan sebagai alat identifikasi. Selain itu serbuk sari juga memiliki kepentingan bagi ilmu lain seperti pada paleobotani, paleoekologi, analisis serbuk sari, aeropalinologi, obat-obatan dan penentuan kualitas madu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui morfologi serbuk sari enam species dari genus Citrus.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian dilakukan di Laboratorium Botani Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Padang, pada bulan September sampai November 2012. Citrus yang diamati adalah C. sinensis, C. grandis, C. aurantifolia, C. hystrix, C. medica dan C. limon. Untuk melihat struktur sebuk sari, digunakan metode asetolisis dan pewarnaan dengan safranin 0,1% dalam alkohol 70%. Karakter morfologi serbuk sari yang diamati meliputi unit, polaritas, simetri, ukuran, bentuk, ornamentasi eksin, jumlah dan tipe apertur.
Hasil pengamatan morfologi serbuk sari enam species dari genus Citrus memiliki unit serbuk sari tipe monad, polaritas isopolar, simetri radial, dan ornamentasi eksin reticulate. Ukuran serbuk sari pada C. hystrix tergolong kecil dan ukuran sedang pada C. sinensis, C. aurantifolia, C. medica, C. grandis dan C. limon. Bentuk serbuk sari adalah oblate spheroidal dan prolate spheroidal. Jumlah apertur pada C.grandis lima dan pada C. hystrix, C. sinensis, C. aurantifolia, C. medica dan C. limon berjumlah empat, dengan tipe colporate yang terletak secara ekuatorial. Jadi, dapat disimpulkan bahwa serbuk sari enam species dari genus Citrus memiliki kesamaan dari segi unit, polaritas, simetri, tipe apertur, dan berbeda dari segi ukuran, bentuk dan jumlah apertur.