Hubungan Kesiapan Siswa Menghadapi Ujian dengan Perilaku Negatif Ujian

Susanti, Fitria (2019) Hubungan Kesiapan Siswa Menghadapi Ujian dengan Perilaku Negatif Ujian. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_05_FITRIA_SUSANTI_15006039_4624_2019.pdf] Text
B1_05_FITRIA_SUSANTI_15006039_4624_2019.pdf

Download (250kB)

Abstract

Kesiapan menghadapi ujian adalah keadaan siap pada diri siswa baik kesiapan fisik, psikis maupun kesiapan alat tulis dan materi untuk menghadapi ujian. Siswa yang siap secara fisik, psikis maupun alat tulis dan materi ujian maka perilaku ujiannya akan baik. Perilaku negatif ujian
yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu kegiatan yang melanggar nilainilai kejujuran/berbuat curang dan melanggar peraturan sekolah untuk memperoleh keuntungan serta keberhasilan dalam proses akademik.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesiapan siswa menghadapi ujian dan perilaku negatif ujian serta mencari hubungan antara kesiapan siswa menghadapi ujian dengan perilaku negatif ujian.Kesiapan siswa menghadapi ujian antara lain berupa: a) kesiapan fisik, b)kesiapan psikologis, c) kesiapan alat tulis dan materi ujian. Perilaku negatif ujian siswa antara lain: a) individual opportunistic (berlaku curang
saat ujian ketika ada kesempatan) b) independent-planned(mempersiapkan contekan, strategi atau cara untuk berlaku curang saat ujian) c)socialactive (mengizinkan orang lain untuk melihat atau menyalin jawaban
ujian) d) social-passive (melihat atau menyalin jawaban ujian orang lain) Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis deskriptif korelasional. Metode penelitian ini digunakan untuk menentukan subungan antara kesiapan siswa menghadapi ujian dengan perilaku negatif ujian. Sampel dalam
penelitian ini yaitu siswa kelas VI, VIII, dan IX di SMP Negeri 13 Padang yang berjumlah 272 orang. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa instrumen (angket) dan data analisis menggunakan metode korelasional.Temuan penelitian mengungkapkan secara keseluruhan kesiapan
siswa menghadapi ujian tergolong baik, dapat dilihat dengan rinci sebagai berikut ini, (1) kesiapan fisik siswa untuk menghadapi ujian berada pada kategori baik (2) kesiapan psikologis siswa untuk menghadapi ujian berada pada kategori sangat baik (3) kesiapan alat tulis dan materi ujian
berada pada kategori baik. Sedangkan temuan penelitian mengungkapkan secara keseluruhan perilaku ujian tergolong sangat baik, dapat dilihatdengan rinci sebagai berikut ini, (1) individual opportunistic (berlaku curang saat ujian ketika ada kesempatan) berada pada kategori sangat rendah (2) independent-planned (mempersiapkan contekan, strategi atau cara untuk berlaku curang saat ujian) berada pada kategori sangat rendah (3) social-active (mengizinkan orang lain untuk melihat atau menyalin jawaban ujian) berada pada kategori rendah (4) social-passive (melihat atau menyalin jawaban ujian orang lain) berada pada kategori sangat
rendah.Berdasarkan temuan hasil penelitian tersebut, diharapkan guru bimbingan dan konseling dapat memberikan layanan informasi mengenai pentingnya kesiapan dalam menghadapi ujian, serta layanan bimbingan kelompok dan layanan penguasaan konten kepada siswa dengan materi
cara mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian. Dengan pemberian layanan tersebut kepada siswa diharapkan siswa memperoleh pemahaman dan mampu untuk mempertahankan kesiapan untuk menghadapi ujian sehingga perilaku ujian siswa menjadi lebih baik, guru juga bisa bisa bekerjasama dengan orangtua untuk mempertahankan kesiapan siswa menghadapi ujian, selain itu dengan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi guru BK untuk membuat program layanan bimbingan dan konseling.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseleling-S1
Depositing User: Sri Yulianti S.IP
Date Deposited: 12 Jun 2025 03:29
Last Modified: 12 Jun 2025 03:29
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/13689

Actions (login required)

View Item
View Item