Hubungan Antara Proses Pengasuhan dengan Kemandirian Anak di Panti Asuhan PKU Muhammadyah Kabupaten Solok

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya kemandirian anak di Panti Asuhan PKU Muhammadyah Kabupaten Solok yang disebabkan oleh proses pengasuhan yang dilaksanakan di Panti kurang memadai Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui gambaran proses pengasuhan awal di Panti Asuhan PKU Muhammadyah Kabupaten Solok, (2) Mengetahui gambaran kemandirian anak di Panti Asuhan PKU Muhammadyah Kabupaten Solok, (3) Mengetahui hubungan antara proses pengasuhan dengan kemandirian anak di Panti Asuhan PKU Muhammadyah Kabupaten Solok.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak-anak yang dalam pengasuhan panti asuhan PKU Muhammadyah Kabupaten Solok yang berjumlah 30 orang. Didalam penelitian ini tidak dilakukan penarikan sampel sehingga seluruh populasi yang berjumlah 30 orang dijadikan subjek penelitian. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan rumus persentase dan product moment.
Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) gambaran proses pengasuhan yang diberikan kepada anak masih terlihat rendah hal ini terlihat dari banyaknya responden yang memilih alternatif jarang dan tidak pernah, 2) gambaran kemandirian anak masih kurang baik yaitu terlihat bahwa masih ada anak yang tidak berani dalam mengambil keputusan, kurang memiliki rasa percaya diri dan tidak adanya rasa tanggung jawab dalam diri, sehingga kemandirian anak di Panti Asuhan PKU Muhammadiyah masih rendah, hal ini dilihat dipersentase jarang/JR dan tidak pernah/TP menunjukkan angka tertinggi, 3) terdapat hubungan yang signifikan antara proses pengasuhan dengan kemandirian anak di Panti Asuhan PKU Muhammadiyah Kabupaten Solok. Saran dalam penelitian ini adalah 1) Di harapkan kepada pengasuh agar dapat mempertahankan dan meningkatkan pengasuhan yang baik di panti, 2) Di harapkan kepada panti asuh agar dapat memberikan pembinaan kepada pengasuhan dalam meningkatkan kemandirian anak, 3) Kepada pihak instansi yang berada di Departemen Agama kiranya dapat lebih memperhatikan lagi anak-anak yatim piatu.