Ngaji Surau Dalam (Studi Antropologi Simbolik Pada Masyarakat Nagari Kajai Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat).

Novalia, Gebby (2016) Ngaji Surau Dalam (Studi Antropologi Simbolik Pada Masyarakat Nagari Kajai Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_4_GEBBY_NOVALIA_55341_3688_2016.pdf] Text
B1_4_GEBBY_NOVALIA_55341_3688_2016.pdf

Download (4MB)

Abstract

Ngaji Surau Dalam merupakan salah satu aliran keagamaan di Nagari Kajai Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat. Dalam proses perkembangannya di Nagari Kajai Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat, Ngaji Surau Dalam ini berawal pada saat H. Muhammad Sali mendapat ilham berupa bisikan seperti suara Nabi Muhammad S.A.W pada saat melaksanakan tawaf ketika melakukan ibadah ha’ji, terdapat aturan yang khas dan berbeda dari Agama Islam pada umumnya menjadikan Ngaji Surau Dalam menarik untuk diteliti.
Teori sebagai analisis dalam penelitian ini adalah teori interpretivisme simbolik yang dikemukakan oleh Clifford Geertz. Teori interpretatif menekankan arti penting partikularitas suatu kebudayaan dan berpendirian bahwa sasaran sentral dan kajian sosial adalah interpretasi dari praktek-praktek manusia yang bermakna suatu kejadian atau praktek-praktek sosial dalam konteks sosial tertentu.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian etnografi. Untuk pemilihan informan dilakukan cara purposive sampling (sampel bertujuan). Informan dalam penelitian ini adalah orang yang masih menjadi pengikut Ngaji Surau Dalam, informan berjumlah 32 orang dengan rincian 2 guru Ngaji Surau Dalam, 24 pengikut Ngaji Surau Dalam, 6 orang yang mengetahui Ngaji Surau Dalam. Data dikumpulkan dengan observasi partisipasi pasif, wawancara mendalam, untuk pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi data berupa metode, sumber dan waktu penelitian, kemudian dianalisis dengan model analisis etnografi yang dikemukakan oleh Clifford Geertz melalui langkah-langkah yaitu: hermeneutik data, menginterpretasikan data, dan interpretatif direpresentasikan.
Temuan di lapangan menunjukkan bahwa makna Ngaji Surau Dalam bagi pengikut adalah (A) Makna simbol aliran Ngaji Surau Dalam (Emik), mangaji, mandi taubat, pemberian barang kesayangan dan pemajangan foto, membayangkan wajah H. Muhammad Sali saat berdo’a, larangan perkawinan sesama pengikut Ngaji Surau Dalam, dan penyerahan pengurusan jenazah pada sesama pengikut Ngaji Surau Dalam, (B) Makna Ngaji Surau Dalam (Etik), persaudaraan, keikhlasan, penghormatan, silaturahmi.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: SIMBOL, MAKNA, NGAJI SURAU DALAM
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1
Depositing User: Umma Mardhotillah A.Md.
Date Deposited: 12 Jun 2025 02:23
Last Modified: 12 Jun 2025 02:23
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/13669

Actions (login required)

View Item
View Item