Pengaruh Bahan Ajar Berorientasi Pemecahan Masalah Terhadap Pencapaian Higher Order Thinking Skills (HOTS) Siswa dalam Pembelajaran Fisika di Kelas X SMA N 12 Padang

Rendahnya kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa di SMA N 12 Padang disebabkan oleh beberapa faktor, salah satu penyebabnya yaitu belum adanya bahan ajar yang berorientasi terhadap pencapaian kemampuan berpikir tingkat
tinggi. Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu kemampuan berpikir tingkat tinggi. Untuk itu diperlukan bahan ajar berorientasi pemecahan masalah agar kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dapat tercapai. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bahan ajar berorientasi pemecahan masalah terhadap pencapaian HOTS siswa kelas X SMA N 12 Padang. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis eksperimen semu dengan rancangan
penelitian Posttest Only Control Group Design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA N 12 Padang yang terdaftar pada Tahun Ajaran 2017/2018. Pengambilan sampel dilaksanakan dengan menggunakan teknik
Purposive Sampling dan Simple Random Sampling sehingga didapatkan kelas X IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X IPA 5 sebagai kelas kontrol. Datapenelitian diperoleh dari hasil kegiatan siswa mengerjakan bahan ajar dan data
pencapaian HOTS siswa yang diperoleh melalui posttest. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji t dan uji regresi linear sederhana setelah memenuhi persyaratan analisis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pengetahuan pada kelas eksperimen 82,25 lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol sebesar 76,26. Hasil uji
t diperoleh hasil belajar memiliki thitung > t, dengan demikian perbedaan kemampuan siswa signifikan pada taraf signifikan 0,05. Hasil analisis korelasididapatkan koefisien korelasi sebesar 0,7136. Perolehan ini menyatakan bahwa
terdapat pengaruh yang berarti pada penggunaan bahan ajar berorientasi pemecahan masalah terhadap pencapaian HOTS siswa dengan konstribusi sebesar 51%.