Persepsi Siswa tentang Penginformasian Hasil Tes Inteligensi melalui Layanan Informasi oleh Guru BK (Studi Deskriptif di SMA Adabiah Padang)

Setiap individu memiliki potensi yang berbeda satu dengan lainnya. Secara
nyata, dalam kelompok belajar terdapat siswa yang memiliki kecerdasan yang
tinggi, sedang (normal), dan terdapat siswa yang kecerdasannya rendah. Guru BK
memiliki peran yang sangat besar dalam memberikan pemahaman akan adanya
perbedaan karakteristik siswa, yang di dalamnya termasuk inteligensi. Pentingnya
penginformasian hasil tes inteligensi dengan baik dan benar oleh guru BK, maka
akan menimbulkan persepsi yang baik pula dari siswa jika hasil tes inteligensi
yang diperolehnya tinggi, begitu juga jika siswa memperoleh hasil tes inteligensi
yang rendah atau tidak sesuai dengan kenyataan. Sebaliknya, ketika siswa tidak
diberikan informasi yang jelas, dan pemahaman akan hasil tes yang tidak benar
maka akan timbul persepsi yang tidak baik dari siswa akan hasil tes inteligensi
yang diperolehnya. Oleh karena itu, peneliti merasa perlu untuk melakukan
penelitian mengenai persepsi siswa tentang penginformasian hasil tes inteligensi
melalui layanan informasi oleh guru BK di SMA Adabiah Padang.
Penelitian ini berbentuk deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan
persepsi siswa tentang penginformasian hasil tes inteligensi melalui layanan
informasi oleh guru BK. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI
SMA Adabiah Padang yang berjumlah 762 orang. Sampel penelitian ini sebanyak
114 orang. Alat pengumpul data adalah angket yang mengungkapkan persepsi
siswa tentang penginformasian hasil tes inteligensi melalui layanan informasi oleh
guru BK, kemudian data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik
persentase.
Temuan penelitian mengungkapkan bahwa persepsi siswa tentang
penginformasian hasil tes inteligensi melalui layanan informasi oleh guru BK
mengenai: 1) metode penginformasian hasil tes inteligensi oleh guru BK cukup
baik, 2) media penginformasian hasil tes inteligensi oleh guru BK cukup baik, 3)
manfaat dari hasil tes inteligensi tergolong pada kategori cukup baik. Berdasarkan
temuan penelitian disarankan kepada guru BK, hendaknya dapat memberikan
layanan informasi secara lebih intensif lagi tentang hasil tes inteligensi, khususnya
kepada siswa yang belum memahami manfaat dan tindak lanjut dari hasil tes
inteligensi yang diperolehnya