Hubungan antara Keterampilan Belajar dengan Hasil Belajar Mahasiswa.

Khairinnas, Khairinnas (2014) Hubungan antara Keterampilan Belajar dengan Hasil Belajar Mahasiswa. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_5_KHAIRINNAS_88007_3183_2014.pdf] Text
B1_5_KHAIRINNAS_88007_3183_2014.pdf

Download (520kB)

Abstract

Hasil belajar yang ideal akan dicapai oleh seorang individu jika memiliki
mutu belajar yang tinggi dan masalah belajar yang rendah atau sedikit sehingga
dapat sukses dalam menjalani proses belajar atau mampu menguasai materi
pelajaran dengan baik. Salah satu ciri mahasiswa yang sukses yaitu memiliki
berbagai keterampilan belajar yang baik. Seorang mahasiswa harus dapat
menguasai seperangkat keterampilan belajar agar sukses dalam menjalani
pembelajaran di kampus. Kenyataan yang ditemukan yaitu masih ada mahasiswa
yang memiliki mutu keterampilan belajar pada kategori rendah. Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana hubungan antara keterampilan
belajar dengan hasil belajar mahasiswa.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis deskriptif
korelasional yang mendeskripsikan keterampilan belajar dan hasil belajar serta
hubungan di antara kedua variabel tersebut. Populasi penelitian ini mahasiswa
jurusan BK FIP UNP yang terdaftar pada semester Juli – Desember 2013
sejumlah 691 orang dan sampel sebanyak 135 orang yang dipilih dengan teknik
Stratified Random Sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket dan data
hasil belajar yang diperoleh dari Puskom UNP. Data dianalisis dengan teknik
statistik deskriptif, dan teknik Pearson Product Moment menggunakan program
statistik SPSS for windows 17.
Temuan penelitian mengungkapkan bahwa: (1) keterampilan belajar
mahasiswa jurusan BK FIP UNP tergolong baik, (2) hasil belajar mahasiswa
jurusan BK FIP UNP tergolong sangat memuaskan, (3) tidak terdapat hubungan
yang signifikan antara keterampilan belajar dengan hasil belajar mahasiswa BK
FIP UNP dengan perolehan korelasi 0,071 yang artinya hubungannya sangat
rendah atau lemah dengan arti kata tidak ada hubungan antar kedua variabel. Nilai
signifikansinya diketahui sebesar 0,414 berarti lebih besar dari 0,01 atau 0,05 dan
artinya tidak signifikan (tidak berhubungan). Selanjutnya disarankan kepada para
peneliti berikutnya agar dapat melakukan penelitian yang serupa dengan membuat
instrumen tersendiri untuk mengukur hasil belajar yaitu berbentuk tes atau ujian
dan sebaiknya dibuat oleh peneliti tersebut bersama dengan guru bersangkutan

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseleling-S1
Depositing User: Risna Juita S.Sos
Date Deposited: 12 Jun 2025 01:52
Last Modified: 12 Jun 2025 01:52
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/13650

Actions (login required)

View Item
View Item