Pengaruh Penggunaan Metode Cooprative Learning dan Media Animasi Terhadap Hasil Belajar Mata Diklat Membaca dan Mengidentifikasi Komponen Elektronika untuk Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan di SMKN 1 Sintuk Toboh Gadang.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kenyataan yang ditemukan dilapangan yaitu di SMKN 1 Sintuk Toboh Gadang, masih banyaknya siswa kelas X yang memperoleh hasil belajar di bawah standar kriteria minimum pada mata diklat Membaca dan Mengidentifikasi Komponen Elektronika yang ditetapkan
sekolah yaitu 70,00 dengan rentangan 0 - 100. Penelitian ini bertujuan untuk melihat ada tidaknya perbedaan antara hasil belajar menggunakan metode cooprative learning STAD dan media animasi dengan hasil belajar pembelajaran konvensional.Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen, populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMKN 1 Sintuk Toboh Gadang. Teknik pengambilan
sampel dilakukan dengan metode purposive sampling sehingga diperolehlah kelas TKJ 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas TKJ 2 sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen adalah kelas yang diberlakukan dengan menggunakan metode
Cooprative STAD dan media Animasi dan yang menjadi kelas kontrol adalah kelas yang menggunakan pembelajaran konvensional. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar berupa soal objektif sebanyak 25 butir soal. Data yang diperoleh dianalisis secara manual menggunakan bantuan software Excel untuk uji homogenitas dan normalitas, sedangkan uji hipotesis juga dilakukan secara
manual.Melalui hasil tes penelitian di dapat hasil belajar rata-rata siswa yang menggunakan Metode Cooprative Learning dan Media Animasi yaitu 71,26 sementara siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional lebih rendah
yaitu 58,42. Berdasarkan analisis data yang sudah dilakukan, dengan menggunakan uji t, maka hasil pengujian diperoleh t
hitung lebih besar dari t ,maka hipotesis yang dikemukakan sebelumnya dapat diterima pada taraf kepercayaan 95%. Dengan demikian diperolehlah kesimpulan bahwa terdapat pengaruh hasil belajar siswa saat pembelajaran dikelas menggunakan metode mengajar Cooprative Learning STAD dan Media Animasi dibandingkan dnegan metode konvensional.