Permasalahan Interaksi Sosial Anak-anak Panti Asuhan dan Kemungkinan Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling.

Berhubungan dengan orang lain dilakukan dengan cara berinteraksi.Namun kenyataannya, berbagai persoalan kerap muncul dalam diri anak pantiasuhan. Salah satunya adalah permasalahan interaksi sosial. Anak-anak pantiasuhan mengalami permasalahan interaksi sosial dengan anak asuh lainnya,pengasuh/pengurus di panti asuhan.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan permasalahan yang dialami anakanak panti asuhan Aisyiyah Nanggalo Padang dengan pengasuh/pengurus, temansebaya, adik/kakak, dan kemungkinan pelaksanaan layanan bimbingan dankonseling. Menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitianberjumlah 56 orang dan sampel penelitian 36 orang. Alat pengumpul data adalahangket.Dari hasil penelitian diketahui permasalahan interaksi sosial yang dialamianak-anak panti asuhan Aisyiyah Nanggalo Padang dengan pengasuh/pengurustergolong cukup banyak bermasalah dengan persentase skor 51.4%, dengan temansebaya tergolong banyak bermasalah dengan persentase skor 62.2%, dan denganadik/kakak tergolong cukup banyak bermasalah dengan persentase skor 51.0%.Ketiga permasalahan tersebut berada dalam kategori cukup banyak. Kemungkinanpelaksanaan layanan bimbingan dan konseling yang dapat dilaksanakan adalahlayanan informasi, penguasaan konten, konseling perorangan, dan bimbingankelompok. Berdasarkan temuan penelitian disarankan kepada pimpinan pantiasuhan untuk lebih memperhatikan permasalahan interaksi sosial yang dialamianak-anaknya, serta dapat melakukan kerjasama dengan konselor untukmembantu mengatasi permasalahan yang dialami anak-anak panti asuhan.