Problematika dalam Pola Komunikasi Himpunan Mahasiswa Jurusan Sosiologi: Studi Sosiologi Organisasi pada Himpunan Mahasiswa Jurusan Sosiologi Periode 2015-2016, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tidak tercapainya pelaksanaan program kerja selama satu tahun kepengurusan oleh HIMA Jurusan Sosiologi FIS UNP periode 2015-2016. Dari total 16 program kerja, hanya 6 program kerja yang dilaksanakan. Disamping itu, permasalahan yang terjadi adalah komunikasi yang tidak berjalan dengan baik. Sehingga dalam hal ini terdapat adanya masalah pola komunikasi pada HIMA Jurusan Sosiologi FIS UNP periode 2015-2016. Penelitian ini dianalisis dengan Teori Sistem oleh Von Betalanffy. Bertalanffy mengungkapkan bahwa setiap sistem memiliki subsistem-subsistem yang berperan dalam suatu kesatuan, ada subsistem masukkan (input), subsistem proses (processing), dan subsistem keluaran (output). Berdasarkan cara berpikir tersebut, teori sistem umum memandang organisasi sebagai suatu sistem yang terdeferensiasi dan terspesialisasi dalam subsitem-subsistem yang berkaitan satu sama lain melalui proses komunikasi, umpan balik, dan kontrol. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus instrinsik. Pemilihan informan secara purposive sampling, total informan dalam penelitian ini adalah 20 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data peneliti melakukan analisis data Interaktif yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dari Milles dan Huberman. Temuan dilapangan bahwa problematika pola komunikasi yang terdapat pada HIMA Jurusan Sosiologi periode 2015-2106 yaitu (1) Pola Komunikasi Vertikal; dan (2) Pola Komunikasi Horizontal. Pada pola komunikasi vertikal terdapat beberapa permasalahan seperti: a) Instruksi Kerja; b) Penyebaran Informasi; dan c) Penggunaan Media Sosial. Sedangkan pada pola komunikasi horizontal, permasalahan yang terjadi seperti; a) komunikasi informal antar personil; dan b) koordinasi kerja