Internalisasi Nilai-Nilai Sosial untuk Meningkatkan Perkembangan Sosial Anak pada PAUD Kota Payakumbuh: Studi Kasus TK Kemala Bhayangkari 09

Perkembangan sosial ditandai oleh kemampuannya menyesuaikan diri dan mengembangkan tingkah laku sosialnya sehingga dapat berinteraksi dengan baik. Kenyataannya di TK Kemala Bhayangkari 09 mengalami perkembangan sosial yang cukup baik sebanyak 56% anak mulai berkembang dan 44% anak berkembang sesuai harapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui internalisasi nilai-nilai sosial yang dilakukan guru dalam meningkatkan perkembangan sosial anak. Penelitian ini dianalisis menggunakan Teori belajar kognitif sosial (social cognitive theory). Menurut Albert Bandura teori belajar kognitif sosial (social cognitive theory) menyatakan bahwa faktor sosial, kognitif, dan juga faktor prilaku memainkan peran penting dalam pembelajaran. Bandura menjelaskan prilaku manusia dalam konteks interaksi timbal balik yang berkesinambungan antara kognitif, prilaku dan pengaruh lingkungan. Kondisi lingkungan sekitar individu sangat berpengaruh pada pola belajar sosial. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus. Informan dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipasi pasif,wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Untuk menguji validitas data dilakukan teknik trianggulasi data. Kemudian data yang diperoleh diolah dengan menggunakan analisis interaktif Temuan penelitian menunjukkan bahwa guru menginternalisasikan nilai- nilai sosial kepada peserta didik melalui bercerita tentang tauladan Nabi dan Rasul, mencontohkan kepada anak untuk selalu berprilaku yang baik, dan melakukan study tour/kunjungan sesuai dengan tema pembelajaran. Internalisasi nilai-nilai sosial yang dilakukan guru kepada anak bertujuan untuk meningkatkan perkembangan sosial anak. Anak di TK Kemala Bhayangkari 09 telah mengalami peningkatan dalam perkembangan sosialnya, hal ini dapat dilihat dari prilaku anak yang telah memiliki sikap percaya diri, disiplin, sabar, mandiri, peduli dan mau membantu, kerjasama, menyesuaikan diri, mengenal dan menunjukkan emosi secara wajar, mengenalkan dan mengungkapkan kebutuhan, keinginan dan minat diri sesuai dengan yang diharapkan.