Kartun Tan Baro : Sikap Kritis dan Kejenakaannya dalam Koran Singgalang dalam Masa Orde Baru dan Reformasi (1990-2008)

Penelitian ini mengkaji tentang kartun Tan Baro di koran Singgalang
dalam dua periode, Orde Baru dan Reformasi. Tujuan penelitian ini adalah
menganalisis isi pesan yang dimuat koran Singgalang melalui kartun Tan Baro
yang menanggapi berbagai permasalahan dalam masyarakat Sumatera Barat
seperti dalam aspek Ekonomi, sosial, politik, pendidikan dan agama.
Penelitian ini menggunakan metode analisis isi. Data diperoleh dengan
mengumpulkan kartun Tan Baro yang dimuat dalam koran Singgalang dari tahun
1990-2008 sebagai sumber primer dalam penelitian ini, selain itu penulis juga
berdiskusi dengan penulis kartun Tan Baro yaitu bapak Achyar Sikumbang.
Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa kartun Tan Baro
1990-2008 telah banyak merekam perkembangan masyarakat di Sumatera Barat.
Rezim pemerintahan yang berkuasa mempengaruhi Karakteristik Tan Baro. Pada
tahun 1990- 1997 Indonesia berada pada zaman Orde Baru yang terkenal ketat
dibanyak bidang termasuk Pers sehingga isu yang diangkat Tan Baro kebanyakan
bertemakan sosial, pendidikan dan agama sedangkan masalah politik dan ekonomi
hanya sedikit itupun dengan bahasa yang datar karena kedua hal tersebut langsung
berhubungan dengan penguasa. Setelah Reformasi, maka Tan Baro mulai
mengeluarkan Kritik pedas disegala bidang yang ditujukan untuk pemerintah,
kelompok maupun perorangan